SERIKATNEWS.COM – Nigeria mengapresiasi gagasan moderasi beragama yang diusung oleh Kementerian Agama RI. Moderasi beragama adalah cara beragama yang tidak ekstrem dengan tujuan menjaga kerukunan beragama dan menciptakan perdamaian dunia.
Moderasi beragama dapat membantu untuk mencegah konflik dan kekerasan yang disebabkan oleh perbedaan agama. Indonesia sebagai negara yang moderat, diharapkan dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain.
Imam Shefiu Abdulkareem Majemu dari Strength in Diversity Development Centre, Nigeria menyebut gagasan moderasi beragama sangat penting melihat kondisi global saat ini. Ia mengatakan bahwa Nigeria juga sedang berupaya untuk menerapkan moderasi beragama di negaranya.
Menurutnya, moderasi beragama merupakan kunci untuk menciptakan perdamaian dan kerukunan antar umat beragama di Nigeria. “Nigeria adalah negara yang multi etnis dan multiagama. Kami memiliki lebih dari 200 kelompok etnis dan lebih dari 500 kelompok agama yang berbeda. Ini adalah tantangan, tetapi juga merupakan peluang,” paparnya, Rabu (23/08/2023).
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Nigeria ingin belajar dari pengalaman Indonesia dalam menerapkan moderasi beragama. Ia berharap Indonesia dapat membantu Nigeria untuk membangun masyarakat yang toleran dan inklusif.
“Kami berharap Indonesia dapat membantu kami untuk membangun masyarakat yang toleran dan inklusif. Kami tengah merumuskan gagasan Islam Moderat dan akan mengadakan konferensi awal tahun 2024 ini. Kami percaya bahwa moderasi beragama adalah kunci untuk mewujudkan hal ini,” lanjutnya saat diwawancarai via Zoom.
Kasubdit Bina Paham Keagamaan Islam dan Penanganan Konflik (BPKI-PK) Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Kemenag RI dan Strength in Diversity Development Centre, Nigeria menjalin kerjasama untuk International Conference on Religious Moderation (ICROM) 2023. ICROM akan digelar di Yogyakarta mulai Kamis hingga Sabtu, 24-26 Agustus 2023.
Konferensi ini bertujuan untuk membahas berbagai isu terkait moderasi beragama, juga menjadi ruang diskusi bagi pemangku kepentingan untuk mengembangkan strategi dan solusi supaya gagasan moderasi beragama membumi.
“Imam Shefiu Abdulkareem Majemu nanti menjadi salah satu narasumber di acara ICROM 2023, untuk menyampaikan kebijakan pengelolaan keragaman suku, agama, dan budaya di Nigeria beserta tantangan mutakhirnya,” ungkap Dedi Slamet Riyadi, Kasubdit Bina Paham Keagamaan Islam dan Penanganan Konflik (BPKI-PK) Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam
Dedi juga menyambut baik keinginan Nigeria untuk belajar moderasi beragama dari Indonesia. Dia mengatakan bahwa Indonesia akan terus berbagi pengalaman dan pengetahuannya dengan negara-negara lain dalam rangka membangun perdamaian dunia.
“Kami sangat berbahagia bisa membantu Nigeria dalam mewujudkan perdamaian dan membantu merumuskan gagasan moderasi beragama,” terangnya.
Kontributor Serikat News Daerah Istimewa Yogyakarta
Menyukai ini:
Suka Memuat...