SERIKATNEWS.COM– Insiden persekusi yang dilakukan oknum berbaju #2019 ganti presiden yang dilakukan terhadap perempuan dan anaknya yang menggunakan baju #Dia Sibuk Kerja, pada acara Car Free Day , minggu pagi ( 29/4) mendapat kecaman serius dari PROJO, ormas militan Pendukung Jokowi.
“Kejadian itu sangat memalukan. Kami mengutuk keras insiden itu dan tidak sepantasnya dilakukan oleh pihak- pihak yg punya aspirasi berbeda. Keadaban dan Nilai- nilai demokrasi menjadi sangat tercoreng. Kesan nya jadi menghalalkan segala cara untuk jadi presiden. Apa sih yang di cari dan di kejar? ” ujar Budi Arie Setiadi , Ketua Umum PROJO kepada media ( 29/4).
Baca Juga: PROJO Sulsel Yakin Jokowi Presiden 2 Periode
“Demokrasi itu menghargai perbedaan pendapat. Demokrasi akan semakin kehilangan bobot dan kualitasnya nya jika cara- cara kekerasan di beri ruang. Kita menghormati kebebasan berpendapat. Karena itu di jamin konstitusi. Tapi kita juga harus menjaga terwujudnya tertib sosial,” jelas Budi.
Baca Juga: PROJO: Kami Menolak Politik Yang Pecah Belah Bangsa
“Kami menghimbau semua pihak untuk menahan diri. Pemilu 2019 itu kontestasi dan ajang kedaulatan rakyat. Jangan kita korbankan bangsa dan negara yg kita cintai bersama dengan terus menebarkan aroma permusuhan dan kebencian sesama anak bangsa,” pungkas mantan aktivis UI ini.
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.
Menyukai ini:
Suka Memuat...