El Clasico adalah sebutan antara Real Madrid dan Barcelona. Dua kubu yang saling menunjukkan kualitas Tim dan bertabur bintang. Tidak dipungkiri lagi oleh semua penjuru penggemar sepak bola bahwasanya pertandingan el clasico melebihi kejuaraan antar club dunia. Kenapa demikian? Karna pertandingan ini krusial dan membawa banyak nama produk yang dipromosikan di tim masing-masing hingga para bintangpun memiliki lebel produk yang komplite. Seperti Cristiano Ronaldo (Madrid) dan Lionel Messi (Barca), dari ujung kaki hingga rambutnya dipenuhi lebel produk promosi.

Real madrid adalah Tim elite yang telah menjuarai Piala Dunia antar Club 2017 usai menaklukkan Gremio pada laga final yang digelar di Stadion Zayed Sports City, Abu Dhabi, United Arab Emirates, sabtu (16/12) waktu setempat. El Real adalah tim pertama kali yang berturut – turut 2 musim menjuarai piala antar club. Semua orang akan mengatakan WOW bagi Tim elite seperti Real madrid.

Pujian datang bertubi – tubi kepada real Madrid setelah susah payah mengalahkan Gremio di partai Final dengan skor akhir 1-0 yang dicetak oleh peraih penghargaan Ballon d’Or kelima yaitu Cristino Ronaldo. Los blancos menjadi perbincangan hangat oleh penikmat bola pada pertandingan el clasico pada 23/12/17 kemaren. Pasalnya los blancos memiliki pundi-pundi piala kejuaraan yang mentereng tahun ini, sehingga hasil el clasico menjadi laga penutup akhir tahun manis los blancos.

Namun akhir manis los blancos berakhir dengan sadis, penuh penderitaan di rumah sendiri. Los blancos harus menelan kekalahan yang pahit, sangat menyakitkan dalam pertandingan El Clasico pada pekan ke- 17 Divisi Primera La Liga Spanyol, Sabtu 23/12/17. Barcelona menghajar habis – habisan tanpa memberi belas kasihan kepada sang juara piala antar Club (Real madrid) dengan skor 0-3 yang di cetak oleh Lionel Messi, Suares dan Alex Vidal.

Babak pertama dengan skor kacamata. Babak dimulai, barcelona meningkatkan pola permainan dengan ala Tiki-Takanya dan berbuah hasil. Gol pertama tercipta pada menit 54’ oleh L.Suares hasil dari umpan miring L. Messi. Permainan mulai menenggangkan disaat Ramos melanggar Messi. Permainan mulai memanas dua kubu, pada menit 63’ carvajal harus keluar dari lapangan karena menangkis bola dengan tangannya di detik-detik memasuki perut gawang. Messi yang mengambil alih hadiah pinalti tidak menyia-nyiakan peluang emas tersebut. Messi lantas menuntuskannya dengan gaya pamer diri dihadapan penonton los blancos.

Permainan mulai pincang. Barcelona lebih agresif berkurangnya pemain madrid dan sebaliknya madri mulai bermain bertahan. Benzema harus keluar digantikan oleh Nacho untuk mengisi kekosongan Carvajal di posisi bek kiri. Pola permainan mulai tak seimbang, barcelona lebih mengambil alih suasana lapangan tanpa terburu – buru menambah kran golnya. Ketika pertambahan waktu 4+ barcelona mempermalukan los blancos begitu menyakitkan dan akan terkenang dalam sejarah Real Madrid. Umpan tiki taka barcelona di depan kotak pinalti oleh Lionel Messi kepada Alex vidal menjadi penutup gol barcelona pada menit 90+3. Hasil tersebut membungkang semua penonton los blancos di stadion Bernaubeu. Hasil Akhir Barcelona menang Telak 3-0 atas sang juara piala antar Club 2017 Real Madrid. Kesan memalukan dan AIB besar bagi sang juara berturut 2 musim Piala antar Club.

Barcelona kokoh dipuncak klasemen Primera La Liga Spanyol. Barcelona mengemas 45 point menjauhi Real Madrid yang berada di posisi 4 dengan point 31 dengan 1 sisa laga yang belum dimainkan. Dengan hasil tadi malam, menjadikan Barcelona memantabkan diri untuk berpeluang besar meraih Juara Kasta Tertinggi La Liga Spanyol tahun ini.

Hasan Abdul Wafi

Penikmat tidur dan suka begadang,Ketua Bidikmisi Angkatan 2016 UIN SUKA yogyakarta Mahasiswa Jurusan Filsafat UIN SUKA yogyakarta