Bagaimana Anda menutup 2017? Saya sendiri menutup 2017 dengan selfie bersejarah ini.
Bagaimana ceritanya? Semua bermula pada Februari 2017. Saat itu proyek LRT diserahkan kepada saya dalam kondisi bermasalah. Boleh dibilang hampir berhenti. Sudah sampai terbit 3 Perpres pun tak jalan pula. Jadi, memang bukan saya yang mengerjakan sejak awal.
Setelah saya mulai mengkoordinasikan berdasar perintah Presiden, saya punya cara tersendiri. Yaitu dengan mengkombinasikan antara birokrat dengan anak-anak muda yang berinovasi di kantor saya.
Sampai Desember lalu paling tidak kami ada 23 kali pertemuan koordinasi dengan semua kementerian terkait dengan segala macam unsurnya. Belum termasuk pertemuan-pertemuan teknis lain yang betul-betul membuat kita bersinergi dan berintegrasi untuk mencari semua titik yang bisa membuat proyek ini gagal.
Di kesempatan ini saya mengapresiasi semua pihak yang menyumbangkan pikirannya selama koordinasi.
Akhirnya tanggal 29 Desember 2017, berhasil ditandatangani kontrak pinjaman kredit sindikasi antara PT KAI dengan 12 lembaga keuangan. Mereka adalah Bank Mandiri, BNI, BCA, BRI, CIMB Niaga, PT SMI, Bank DKI, Hana Bank, Shinhan Bank Indonesia, Bank Sumut, Bank Mega, dan BTMU. Nilainya Rp 19,25 triliun untuk membiayai LRT rute Jabodebek.
Itulah momen selfie bersejarah ini diambil, di mana proyek infrastruktur terbesar sepanjang sejarah Indonesia dibiayai dengan skema yang tidak membebani APBN.
Dan saya yang hanya pensiunan tentara ini bangga bisa mengkoordinasikannya.
Di kesempatan ini saya juga titip semua pihak untuk ikut mengawasi supaya tidak ada korupsi di proyek ini. Semua saya minta transparan, dan BPKP sudah saya minta ikut mengawasi.
Jika model ini terbukti berhasil maka akan diterapkan di program pembangunan infrastruktur lainnya.
Demikianlah kisah saya menutup 2017. Bagaimana dengan kisah Anda?
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.
Menyukai ini:
Suka Memuat...