Siapa Cawabup yang Pas, Ini Jawaban Cabup Anna Muawwanah
Penulis: Serikat News
Jumat, 6 Oktober 2017 - 19:55 WIB
Foto: Anna Muawwanah bersama Petani Bojonegoro
Foto: Anna Muawwanah bersama Petani Bojonegoro
Bojonegoro,SERIKATNEWS.COM-Calon bupati Bojonegoro Anna Muawwanah terus menggalang kekuatan untuk memastikan jalannya mulus menjadi orang nomor satu di kabupaten itu. Meski sudah mengantongi rekomendasi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), namun nama wakilnya belum muncul.
“Begini ya. Sejauh ini PKB berkoalisi dengan PDIP, karena itu untuk nama wakilnya saya serahkan pada PDIP. Untuk namanya saya ikut kebijakan partai,” kata Anna ketika dihubungi, Jumat (06/10).
Selain berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP, Mbak Anna-demikian ia disapa- aktif berkomunikasi dengan partai lainnya seperti Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat, Partai Nasdem, Hanura, dan PKPI.
“Saya ingin mengajak rekan-rekan partai lain bersama-sama berjuang untuk menyejahterakan rakyat Bojonegoro,” ujarnya.
Sejauh ini modal awal Mbak Anna cukup untuk berlaga pada Pilkada 2018 mendatang. Ia mengantongi 11 kursi DPRD yang terdiri dari PKB (6 kursi) dan PDIP (5 kursi). Apalagi jika ditambah dengan partai lainnya.
Selain dukungan partai, ia yakin pengalamannya sebagai anggota DPR RI tiga periode dinilai sebagai bekal untuk kembali memenangkan hati rakyat.
“Modal awal saya NU. Insya allah saya didukung NU. Lalu saya punya pengalaman berkompetisi meraih simpati sampai dengan pemilih militan sejak 2004. Saya anggota DPR RI tiga periode sejak 2004 hingga sekarang. Dengan pengalaman itu, saya yakin bisa kembali meraih simpati dan dukungan rakyat Bojonegoro,” ujar pengurus PP Muslimat NU ini.
Pada Pemilu Legislatif 2004-2009, Mbak Anna mendapatkan sekitar 79.355 suara, kemudian Pileg 2009-2014 ia kembali terpilih dengan perolehan suara 44.425, lalu pada periode terakhir 2014-2019 suara Mbak Anna sebesar 95.621.
“Pada periode kedua dan ketiga, perolehan suara saya tertinggi sedapil,” kata Mbak Anna. (Amin)
JAKARTA – Gerakan Pemuda Ansor menilai ekosistem ekonomi dan keuangan saat ini membutuhkan kerja-kerja elaboratif yang melibatkan seluruh instrumen untuk
YOGYAKARTA – Korps Pergerakan Mahasiswa Putri (KOPRI) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar acara dialog dan
SUMENEP – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sumenep, Arif Firmanto, berpartisipasi dalam Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal (Ranwal)
Probolinggo – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Jawa Timur (Jatim) geram dengan tuntutan Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi