SERIKATNEWS.COM – Belakangan ini publik diramaikan dengan adanya wacana kenaikan harga BBM Pertalite. Namun demikian, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, pemerintah belum memiliki rencana menaikkan harga BBM RON 90 tersebut.
Erick Thohir menjelaskan, di tengah kondisi pangan dan energi seperti sekarang ini, pemerintah tidak akan diam. Dia mengatakan, pemerintah hadir ke masyarakat dengan berbagai cara.
“Dulu saat COVID obat gratis, vaksin gratis, booster gratis, masuk rumah sakit gratis. Luar biasa negara ini sayangnya sama rakyat,” kata Erick Thohir di Tennis Indoor Senayan, Rabu 18 Mei 2022.
Bicara soal BBM, Erick menjelaskan, harga BBM di luar negeri telah mencapai Rp 50 ribu hingga Rp 60 ribu di tengah lonjakan harga minyak dunia. Pemerintah pun mengambil sikap dengan menaikkan harga BBM Pertamax.
“Itu pun harga Pertamax, saya tak mau bicara merek lain, harganya di bawah harga pasar. Yang lainnya Rp 16 ribu, ini cuma Rp 12.500. Jadi di situ sudah ada komponen subsidi maupun yang mampu,” ujarnya.
Selanjutnya, Erick mengatakan, pemerintah belum memiliki rencana untuk menaikkan harga Pertalite. “Belum ada rencana pemerintah melakukan (kenaikan). Tapi pemerintah juga sekarang sedang menjaga keuangan negara,” terangnya.
Kinerja ekonomi Indonesia pun relatif positif. Hal itu tercermin dari surplus neraca perdagangan. Erick menambahkan, surplus ini sebagian untuk kepentingan subsidi masyarakat.
“Indonesia alhamdulillah, ini pertama kali dalam sejarah republik kita, kita mempunyai nilai ekspor sampai US$ 34 miliar, surplus US$ 34 miliar. Ini harus kita tahan surplusnya karena sebagian besar dari surplus ini untuk kepentingan subsidi buat rakyat. Listrik masih subsidi, BBM masih subsidi, bansos masih ada. Ada BLT minyak goreng,” paparnya.
Bicara soal BBM, Erick menjelaskan, harga BBM di luar negeri telah mencapai Rp 50 ribu hingga Rp 60 ribu di tengah lonjakan harga minyak dunia.
Menyukai ini:
Suka Memuat...