SERIKATNEWS.COM – Berkunjung ke Yogyakarta kurang lengkap apabila tidak mencicipi makanan lokal. Di Kulon Progo, salah satu kabupaten di DIY yang mempunyai potensi wisata alam hingga kuliner, terdapat tempe yang berbeda dengan tempe biasanya.
Tempe ini terbuat dari kacang koro benguk yang ukurannya lebih besar dan keras dari kacang kedelai. Proses pembuatannya sekitar dua hari. Kacang koro harus direndam selama dua hari agar bau apeknya menghilang dan tekturnya lebih lunak.
Dilansir dari Jogjakita, Sabtu (19/08/2023), tempe benguk dapat dimasak menjadi beberapa hidangan, seperti mendoan atau digoreng dicampur bumbu. Di Kulon Progo sendiri, tempe benguk dimasak menggunakan metode besengek.
Mulanya tempe benguk direbus. Setelah empuk, air rebusannya dibuang, selanjutnya tempe benguk dimasak dengan santan dan bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, kemiri, dan lain sebagainya. Besengek tempe benguk punya warna khas yaitu putih keabu-abuan.
Pada tahun 2020, besengek tempe benguk tercatat sebagai warisan budaya tak benda. Makanan lokal yang unik ini bisa dibeli di pasar-pasar Kulon Progo saat pagi, salah satunya di pasar Nganggrung.
Kontributor Serikat News Daerah Istimewa Yogyakarta
Menyukai ini:
Suka Memuat...