SUMENEP – Dugaan kejanggalan dalam pendistribusian Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tahun 2024 di Desa Torjek, Kecamatan Kangayan, Kabupaten Sumenep mencuat ke publik. Mohammad Raharjo, Ketua Tim Investigasi Garda Satu Desa Torjek menyampaikan keprihatinannya setelah menemukan ketidaksesuaian jumlah penerima bantuan yang terdaftar.

Dalam wawancara yang diterima Serikat-News pada Sabtu (19/4/2025), Raharjo yang akrab disapa Raha mengungkapkan bahwa berdasarkan informasi yang beredar di media elektronik, tercatat ada 30 rumah sebagai penerima bantuan BSPS. Namun setelah dilakukan peninjauan langsung ke lapangan, ia hanya menemukan 20 rumah yang benar-benar menerima bantuan tersebut dan sisanya masih misteri.

“Saya merasa ada yang janggal. Di selebaran gambar yang beredar disebutkan jumlah penerima bantuan sebanyak 30 rumah, namun setelah saya turun ke lapangan hanya 20 rumah yang benar-benar dikerjakan. Lalu, yang 10 rumah lagi ke mana?” tanya Raharjo dengan penuh keheranan.

Raharjo menambahkan, masyarakat Desa Torjek selama ini tidak mendapat informasi yang jelas mengenai mekanisme pelaksanaan bantuan ini. Mulai dari besaran dana yang diterima, tahapan pelaksanaan hingga daftar penerima bantuan, semuanya tidak transparan.

“Jika memang jumlahnya 30 rumah dan yang dikerjakan hanya 20, maka patut diduga ada 10 rumah yang fiktif dan tidak direalisasikan. Ini harus segera diusut tuntas,” tegasnya.

Kekhawatiran Raharjo tidak hanya berhenti di situ. Ia juga menyerahkan hasil investigasi kepada Badrul Aini, anggota DPRD Sumenep dari dapil 8 yang meliputi Kangayan, Arjasa, dan Sapeken yang sekaligus Ketua Garda Satu.

Raharjo berharap temuan ini segera mendapat perhatian dari pihak berwenang dan mengungkap dugaan penyalahgunaan anggaran dalam program BSPS tersebut.

“Saya yakin Pak Badrul Aini akan menindaklanjuti hal ini dengan serius. Kami berharap masalah ini tidak hanya selesai di tingkat desa tetapi dapat naik ke proses hukum agar terang-benderang,” tutup Raharjo.

M. Faizi

Jurnalis Serikat News Sumenep, Jawa Timur