SURABAYA – Aliansi Pemuda Optimis Indonesia (APOI), sebuah organisasi kepemudaan baru, resmi dideklarasikan pada Kamis (12/12/2024) di Rumah Bhineka, Surabaya. Organisasi ini bertujuan menjadi wadah bagi generasi muda lintas profesi untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
Ketua Umum APOI, S. Nurcholis menjelaskan bahwa nama organisasi ini berasal dari kata “apoi” dalam bahasa Madura, yang berarti api. Filosofi ini melambangkan semangat optimisme dan keberanian yang menjadi nilai dasar perjuangan APOI.
“APOI bukan sekadar organisasi, melainkan ruang bagi pemuda untuk bersinergi dan menciptakan perubahan positif. Semangat api yang menyala ini mencerminkan optimisme kami menghadapi berbagai tantangan,” ujar Nurcholis.
Organisasi ini terdiri dari anggota dengan latar belakang beragam, seperti alumni pondok pesantren, mahasiswa, jurnalis, pengacara, dan pebisnis. Keberagaman ini menjadi kekuatan utama APOI dalam merancang program-program yang inovatif dan inklusif.
Sebagai narasumber dalam acara tersebut, Prof. Ir. Daniel Mohammad Rosyid, M.Phil., Ph.D., MRINA, Guru Besar Fakultas Teknologi Kelautan ITS Surabaya, memberikan apresiasi terhadap pendirian APOI. Ia menilai organisasi ini memiliki potensi besar untuk mendorong generasi muda menjadi lebih optimis dan tangguh dalam menghadapi era globalisasi.
“Semangat optimisme dan keberagaman yang diusung APOI sangat relevan dengan kebutuhan bangsa saat ini. Saya percaya organisasi ini dapat menjadi agen perubahan bagi pemuda Indonesia,” ungkap Prof. Daniel.
APOI telah merancang berbagai program unggulan, termasuk pelatihan kepemimpinan, seminar kewirausahaan, dan kegiatan sosial. Selain itu, organisasi ini berkomitmen untuk memperkuat pendidikan karakter generasi muda melalui kolaborasi dengan berbagai pihak.
Deklarasi ini menjadi awal perjalanan APOI sebagai wadah yang menginspirasi pemuda Indonesia untuk terus optimis, inovatif, dan berkontribusi nyata bagi masa depan bangsa.
Jurnalis Serikat News Sumenep, Jawa Timur
Menyukai ini:
Suka Memuat...