SERIKATNEWS.COM – Sejumlah aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Penyelamat Mahasiswa UNIBA (GPMU) melakukan audiensi ke Kantor Rektorat Universitas Bahaudin Mudhary (UNIBA) Madura, pada Senin (17/7/2023).
Kedatangan puluhan aktivis GPMU bertujuan untuk melerai diskusi bersama Rektor UNIBA, Prof. Dr. Rachmad Hidayat berkaitan dengan perhelatan konser musik dan bazar yang akan dilaksanakan pada tanggal 21-23 Juli mendatang.
Diketahui, kegiatan yang dipelopori oleh komunitas Jaga Jagur itu bakal mengundang musik Disc Jockey (DJ) Mellinia sebagai penghibur. Karenanya, aktivis GPMU menilai musik DJ Mellinia tersebut sangatlah tidak cocok untuk ditampilkan di pelataran kampus UNIBA yang kental dengan nuansa religiusnya.
Rahmat Zevian F, Koordinator GPMU menyampaikan, sangat keberatan dengan kehadiran DJ itu. Sebab, menurutnya jelas-jelas menggerogoti marwah kampus yang seharusnya dijaga bersama oleh mahasiswa, civitas akademika, maupun Yayasan Kudsiyah Bahaudin Mudhary.
“Berdasarkan sejarah berdirinya UNIBA Madura, ia adalah salah seorang tokoh ulama Islam Madura yakni KH. Bahaudin Mudhary, tentunya kalau kegiatan itu terjadi, maka sudah sangat jelas sekali mencoreng nama baik orang tua dari ketua Yayasan Kudsiyah Bahaudin Mudhary,” katanya.
Vian, sapaan akrabnya, mengatakan apabila kegiatan itu terlaksana, maka tidak hanya mencoreng nama baik ulama Islam Madura, tetapi juga akan berdampak buruk terhadap segalanya. “Karena sangat lumrah sekali acara DJ itu tidak terlepas dari minuman keras, obat-obatan terlarang, bahkan bisa jadi narkoba,” tuturnya.
Selain itu, Vian juga berpesan kepada siapa saja yang mau mengadakan kegiatan di UNIBA Madura harus sesuai dengan statuta atau peraturan kampus, demi menjaga nama baik kampus. “Kami berharap ini menjadi langkah awal terhadap kampus untuk meminimalisir kegiatan dari luar yang akan menimbulkan dampak buruk terhadap marwah kampus,” harapnya.
Sementara itu, Rektor UNIBA Madura Prof. Rachmad Hidayat menerima dengan baik aspirasi yang disampaikan oleh mahasiswa yang tergabung dalam GPMU. “Terima kasih sudah memberi masukan dan kritikan terhadap kami selaku Rektorat, marwah kampus memang harus kita jaga bersama. Apa pun yang menimbulkan dampak buruk kepada kampus maka sekiranya hal itu harus ditindaklanjuti,” ujarnya.
Dari hasil audensi, pihak rektorat bersama GPMU menandatangani nota kesepakatan bahwa menolak keras kehadiran DJ Mellinia di pelataran kampus UNIBA Madura.
Jurnalis Serikat News Sumenep, Jawa Timur