SERIKATNEWS.COM – Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan Majelis Pemuda Revolusi Madura Raya (MPR MR) pada Sabtu (9/12/2023) bertajuk “Petani Milenial, Petani Harapan” di Blankon Coffee Pajagalan Sumenep, cukup menarik dan luber kebermanfaatan.
Pasalnya, hadirnya narasumber Arif Firmanto selaku Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep di tengah komplotan kaum milenial cukup mencerahkan. Dia banyak memberikan suntikan semangat dan edukasi seiring menjamurnya stigma negatif di tengah-tengah masyarakat.
“Peran milenial itu tidak cukup di teoritis saja melainkan harus aplikatif dengan berupaya membuktikannya,” ucapnya dalam kegiatan FGD bersama MPR Madura Raya di Blankon Coffee Pajagalan Sumenep.
Apalagi, lanjutnya, iklim masyarakat kita sudah bebal dan menjadi kultur. Maka, upaya paling baik adalah membuktikannya.
“Mindset petani kita itu praktis tidak open minded, paling tidak kita berupaya dulu, membangun kepercayaan kepada mereka,” ujarnya.
Kadis murah senyum itu menegaskan bahwa kategori petani itu bukan seperti yang dipersepsikan mereka, sekarat dan bekerja di bawah terik matahari. “Melainkan perannya dari hulu ke hilir itu masuk dalam kategori petani, misal membranding hasil taninya di medsos, itu juga termasuk petani,” jelasnya.
Tidak hanya itu, kadis yang subur prestasi itu juga memberikan contoh inspiratif tentang sosok milenial yang sukses di medan pertanian. Bahkan, dia juga siap melakukan pendampingan dan memfasilitasi milenial bila ada keinginan untuk terjun ke medan pertanian.
“Kalau memang ada dari MPR Madura Raya atau milenial berencana mendulang pengetahuan tentang hidroponik, kami dari sisi pemerintah siap memfasilitasi. Karena tugas kita (pemerintah) adalah memfasilitasi,” tandasnya.
Jurnalis Serikat News Sumenep, Jawa Timur
Menyukai ini:
Suka Memuat...