SERIKATNEWS.COM – Pemerintah tengah berupaya menyelamatkan PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Bahkan beredar kabar bahwa pemerintah membuka kemungkinan untuk suntik Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp15 triliun.
Menanggapi hal tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa opsi-opsi penyelamatan Jiwasraya masih akan dibahas dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
“Masih didiskusikan di panja. Nanti kan pasti juga selain ada panja yang di Komisi VI pasti ada diskusi di Komisi XI,” ujar Erick di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (25/2/2020).
Menurutnya, untuk kembali menyehatkan Jiwasraya membutuhkan PMN. Namun pihaknya menegaskan bahwa ada opsi-opsi lainnya yang bisa dipilih dengan skema bisnis.
“Nggak dong. Itu opsinya kita melakukan business to business solusi, tetapi tentu ada juga kebutuhan PMN. Jadi bukan dibalik loh, bukan PMN. Tapi masih diskusi,” tegasnya.
Dia mengatakan penentuan solusi penyehatan Jiwasraya juga bergantung dengan restrukturisasi yang dilakukan. Akan tetapi, proses restrukturisasi terkait gagal bayar tetap berjalan tanpa harus menunggu PMN.
“Nggak, jalan terus yang bulan Maret ini tidak menunggu itu,” tegasnnya.
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.