SERIKATNEWS.COM – Kondisi fasilitas di lingkungan Program Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura, yang terletak di Kabupaten Pamekasan mendapat perhatian serius dari mahasiswa. Sejumlah fasilitas yang ada dinilai tidak memadai untuk mendukung proses belajar-mengajar. Keluhan terutama tertuju pada kursi-kursi yang banyak mengalami kerusakan serta papan tulis yang tampak kotor dan tidak terawat.
Mahasiswa Pascasarjana IAIN Madura, yang kerap memanfaatkan ruang kelas untuk kegiatan perkuliahan, mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap kondisi fasilitas yang tidak layak. Beberapa kursi di ruang kelas terlihat rusak dan bahkan tidak bisa digunakan sama sekali, membuat mahasiswa kesulitan mencari tempat duduk yang nyaman. Selain itu, papan tulis yang ada di ruang perkuliahan sering kali terlihat kotor, dan tidak jarang tulisan sebelumnya masih membekas, menghambat aktivitas dosen dalam menyampaikan materi.
Salah satu mahasiswa, insial MH, menyampaikan bahwa fasilitas yang ada tidak sebanding dengan label setingkat pascasarjana. Harapannya ingin belajar dengan baik, tetapi dengan fasilitas yang tidak memadai, tentu sangat mengganggu.
“Kursi-kursi yang rusak menimbulkan ketidaknyamanan, belum lagi papan tulis yang kotor, membuat kami sulit memahami materi dengan baik. Yang kami lihat, fasilitas yang kurang elok ini berada di ruang 6 dan 4 lantai atas Gedung Pascasarjana. Di ruang 4 ditemukan juga papan yang agak kotor juga,” ujarnya, Selasa (29/10/2024).
Dirinya menambahkan bahwa, laporan yang disampaikan ini bukan untuk memberikan branding buruk untuk kampus, namun murni ingin membenahi dan menunjukkan bahwa Pascasarjana IAIN Madura tidak anti kritik serta saran. “Kami yakin dengan tidak bungkamnya mahasiswa terhadap kampus, akan meningkatkan perhatian serta evaluasi dari pihak kampus itu sendiri,” ungkapnya.
Kondisi ini turut menimbulkan pertanyaan besar tentang komitmen pihak kampus dalam memberikan kenyamanan belajar kepada mahasiswa, khususnya di tingkat pascasarjana. Mahasiswa berharap pihak kampus segera melakukan perbaikan terhadap fasilitas yang rusak dan tidak layak tersebut. Mereka menilai bahwa sebagai institusi pendidikan tinggi, IAIN Madura semestinya mampu memberikan fasilitas yang memadai untuk mendukung proses pendidikan.
Menanggapi keluhan ini, Atiqullah yang merupakan Direktur Pascasarjana menyatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan mengenai hal tersebut. “Untuk laporan dari bawah belum ada secara resmi, namun saya akan langsung atasi agar cepat diperbaiki,” sahut Direktur Pascasarjana saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp.
Dengan kondisi yang memprihatinkan ini, para mahasiswa Pascasarjana IAIN Madura menginginkan adanya langkah nyata dari pihak kampus. Mereka berharap agar ke depannya, fasilitas yang ada dapat diperbaiki dan diperhatikan, demi menunjang suasana belajar yang kondusif dan nyaman.
Jurnalis Serikat News Pamekasan, Jawa Timur
Menyukai ini:
Suka Memuat...