SERIKATNEWS.COM – Sebanyak 13.747 personel gabungan TNI dan Polri telah menyiapkan pengamanan jelang sidang putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2019, di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat.
“Kita sudah siapkan pengamanan, sesuai dengan yang sudah kita lakukan sebelumnya. Ya, kita menggunakan sistem pengamanan ring,” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono, Selasa (25/6/2019).
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Harry Kurniawan mengatakan, 13.747 personel gabungan disiagakan untuk melakukan pengamanan di MK.
“TNI dan Polri masih seperti kemarin, khusus di depan MK dan sekitarnya berjumlah 13.747 personel. Pengamanan di MK ini sudah dibagi ringnya. Pengamanan di dalam itu khususnya di kantor MK sudah kita tempatkan baik dari unsur TNI dan Polri, yang kedua di sekitar wilayah, di depan jalan, dan cakupannya di sekitar Patung Kuda,” ujar Harry.
Harry pun menyampaikan, apabila ada aksi massa, aparat keamanan akan mengarahkannya ke Patung Kuda.
“Di Patung Kuda kemarin ada beberapa aksi masyarakat. Kita arahkan tidak boleh aksi di depan MK, dan mereka kita arahkan di depan area Patung Kuda atau pun di depan Sapta Pesona. Tetap tidak diperbolehkan. Aksi massa akan kita sekat jauh dari kantor MK,” katanya.
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.
Menyukai ini:
Suka Memuat...