SERIKATNEWS.COM-Melalui surat wasiatnya Setya Novanto menolak untuk dilengserkan dari posisinya sebagai Ketua Umum Partai Golkar, karena pihaknya masih menunggu putusan praperadilan. Meskipun begitu, ternyata dorongan untuk melaksanakan Munaslub dengan agenda utama adalah mengganti Setya Novanto yang saat ini tersandung kasus korupsi E-KTP terus menguat.
Menurut Hendri Satrio, Pengamat Komunikasi Poltik Universitas Paramadina seperti dikutip dari Republika.co.id, Kamis (30/11/2017) mengatakan bahwa Airlangga Hartanto, Idrus Marham, dan Ade Komarudin alias Akom merupakan tiga kandidat terkuat pengganti Setya Novanto sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
“Ada tiga nama yang cukup kuat, Akom, Idrus, dan Airlangga,” kata Hendri Satrio.
Menurut Hendri, penyebutan tiga nama ini bukan tanpa alasan. Sebab ketiganya merupakan figur penting di partai yang berlambang pohon beringin tersebut. Ade Komarudin pernah mencalonkan sebagai Ketua Umum Partai Golkar ketika Munas di Bali. Idrus merupakan Sekjend partai yang saat ini ditunjuk langsung oleh Setya Novanto sebagai Plt Ketua Partai. Sedangkan khusus untuk Airlangga yang sekarang juga menjabat sebagai Menteri Perindustrian, pemerintah sepertinya juga memberikan sinyal untuk mendukungnya sebagai ketua umum partai.
“Airlangga akan memilih salah satu, Ketum Golkar atau Menteri, namun nampaknya akan pilih Ketum. Kecuali nanti ada pilihan kalau Airlangga boleh rangkap jabatan,” ujar Hendri Satrio.
Hendri melanjutkan, bahwa Airlangga nanti diharapkan mampu menyatukan internal Partai Golkar. Meskipun untuk mengarah kesana (baca: menyatukan internal partai) butuh kerja yang keras. Namun berangkat dari pengalaman, Golkar biasanya akan tetap bersatu jika sudah dihadapkan pada kekuasaan, dan yang sebelumnya jauh dan tercerai berai nanti dengan sendirinya akan dekat.
Sumber: Republika.co.id
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.
Menyukai ini:
Suka Memuat...