SERIKATNEWS.COM – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi terkoreksi dan bergerak di kisaran level 6.158-6.229. Pada perdagangan sebelumnya IHSG berhasil ditutup menguat tipis 0,06 persen di level 6.194 pada 28 Desember 2018.
Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan indikator, MACD telah menunjukkan pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI sudah menunjukkan overbought atau jenuh beli.
“Di sisi lain, terlihat pola bearish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support,” kata Nafan dalam risetnya, Rabu (2/1/2019).
Sementara itu, berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range di 6.176 and 6.158. Kemudian, resistance pertama maupun kedua memiliki range di 6.212 hingga 6.229.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain AALI, ACES, BKSL, INTP, PPRO, PTBA.
IHSG pada perdagangan terakhir tahun lalu ditutup di zona hijau meski gagal menembus level 6.200. Penutupan hari terakhir perdagangan tahun lalu dilakukan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo.
IHSG bertahan di zona hijau di hampir seluruh sesi perdagangan meski sempat tergelincir ke area negatif jelang penutupan. Indeks kemudian beranjak ke area positif dan ditutup naik 3,86 poin atau 0,06 persen ke 6.194,45.
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.
Menyukai ini:
Suka Memuat...