SERIKATNEWS.COM – Jerman akan mengalihkan fokusnya ke energi terbarukan. Sehingga Jerman mencabut tiga dari enam pembangkit listrik tenaga nuklir.
Reaktor Brokdorf, Grohnde dan Gundremmingen C, yang dijalankan oleh utilitas E.ON (EONGn.DE) dan RWE (RWEG.DE), ditutup pada Jumat malam. Penutupan ini dilakukan setelah tiga setengah dekade beroperasi.
Sementara tiga pembangkit listrik tenaga nuklir terakhir – Isar 2, Emsland dan Neckarwestheim II – akan ditutup pada akhir tahun 2022.
Menurut Preussen Elektra yang menjalankan pabrik Brokdorf dan Grohnde, keduanya telah ditutup sesaat sebelum tengah malam pada hari Jumat.
RWE juga mengatakan pabrik Gundremmingen C menghentikan pembangkitan pada Jumat malam.
CEO PreussenElektra Guido Knott menyampaikan terima kasih kepada staf atas komitmen mereka terhadap keselamatan. “Kami telah memberikan kontribusi yang menentukan untuk pasokan listrik yang aman, ramah iklim, dan andal di Jerman selama beberapa dekade,” katanya seperti dikutip dari Reuters, Minggu, 2 Januari 2021.
Enam pembangkit listrik tenaga nuklir berkontribusi sekitar 12% dari produksi listrik di Jerman pada tahun 2021. Sementara itu, pangsa energi terbarukan hampir 41%, dengan pembangkit batubara di bawah 28% dan gas sekitar 15%.
Jerman memiliki rencana untuk membuat energi terbarukan yang bisa memenuhi 80% permintaan listrik pada tahun 2030. Langkahnya dengan memperluas infrastruktur tenaga angin dan tenaga surya. (*)
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.
Menyukai ini:
Suka Memuat...