SERIKATNEWS.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan hadiah secara langsung kepada para pemenang “Festival Gapura Cinta Negeri”. Pada kesempatan ini, Presiden menyampaikan selamat dan mengapresiasi gapura-gapura yang dibuat oleh para peserta.
“Saya kira (festival) ini adalah sebuah kecintaan kita semuanya untuk kampung kita, untuk negara kita yang diwujudkan lewat bangunan gapura. Saya lihat semuanya tidak ada yang jelek. Semuanya bagus semuanya,” kata Presiden dalam sambutannya, di Istana Negara, Senin (2/9/2019).
Festival berlangsung selama sekitar dua bulan. Para pemenang dipilih melalui proses penjurian dan kurasi. Hadiah diberikan untuk 10 pemenang kategori umum, tiga pemenang dari kategori lembaga, instansi/perusahaan/organisasi, dan satu pemenang berasal kategori penerima apresiasi.
Para pemenang juga menerima hadiah uang tunai mulai Rp50 juta hingga Rp250 juta. Panitia pun memberikan apresiasi khusus kepada peserta dari Nduga, Papua. “Saya ingin mengucapkan selamat atas pemenang yang tadi telah menerima,” ungkap Presiden.
Adapun kesepuluh pemenang festival kategori umum yaitu Sriyanta dari Kabupaten Boyolali, Eko Siswanto dari Kota Semarang, Moh. Nurrohman dari Kabupaten Rembang, Roni Sintiu dari Kota Batu, Otniel Kayani dari Kabupaten Kepulauan Yapen, Dede Rahmat dari Kabupaten Bandung Barat, Arief Rahman dari Kota Banjarmasin, Ramsyah ST dari Kabupaten Kutai Kartanegara, Mahgodie Idris dari Kota Palembang, dan Riyadi dari Kabupaten Magelang.
Tiga pemenang kategori Lembaga/Instansi Perusahaan/Organisasi adalah PT Varash Saddan Nusantara dari Kota Denpasar, SMA Kristen Barana dari Kabupaten Toraja Utara, dan Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Kamo dari DKI Jakana.
Pemenang gapura terbaik, warga Permata Padalarang dari Kabupaten Bandung Barat terpilih menjadi pemenang terbaik dari 10 pemenang tersebut. PT. Varash Saddan Nusantara dari Kota Denpasar terpilih menjadi gapura favorit pilihan netizen.
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.