SERIKATNEWS.COM – Berkunjung ke Jogja, tak lengkap rasanya bila hanya menikmati tempat wisata dan tidak mencicipi makanan tradisional. Beberapa wilayah di Jogja punya makanan khas lokal masing-masing, salah satunya di Kotagede.
Kotagede merupakan kemantren bekas Kerajaan Mataram Islam. Di sana tak hanya situs bangunan peninggalan kerajaan masa lalu, tetapi juga kuliner tradisional. Satu di antara kue kuno ialah kipo.
Melansir Kompas, Selasa (11/07/2023), kue kipo sudah dikonsumsi oleh masyarakat sejak masa Kerajaan Mataram Kuno. Dalam artikel lain juga menyebutkan bahwa kue berwarna hijau ini sudah dikenal pada abad 16 dan merupakan penganan kesukaan sultan.
Terbuat dari campuran tepung beras ketan, santan, kelapa parut, gula jawa dan daun pandan, nama “kipo” sendiri berasal dari akronim berbahasa Jawa: “iki opo”, yang artinya ini apa. Bentuknya lonjong, kecil, dan dibungkus dengan daun pisang.
Proses memasak kipo sangat unik. Adonan yang sudah dibungkus kemudian dibakar di atas tembikar yang membuat kipo beraroma khas.
Kue legit ini sudah melewati pergantian zaman dan pada suatu masa hampir lenyap dari pasaran. Beruntung, pada tahun 1946, Mbah Mangun Irono kembali memproduksi kipo lalu memasarkannya dan menurunkan resepnya hingga anak dan cucu.
Bagi pengunjung atau wisatawan yang ingin mencicipi kipo dapat membeli langsung di kios Kipo “Bu Djito”. Sayangnya, makanan tradisional ini tidak dapat dijadikan buah tangan untuk perjalanan jauh karena hanya bertahan 24 jam.
Kontributor Serikat News Daerah Istimewa Yogyakarta
Menyukai ini:
Suka Memuat...