JAKARTA – Setiap orang tentu ingin olahan ayamnya terasa lembut, juicy, dan bumbunya meresap hingga ke dalam. Namun, banyak yang belum tahu bahwa cara merebus ayam biar cepat empuk ternyata memiliki teknik tersendiri.

Tingkat keempukan daging ayam sangat berpengaruh terhadap cita rasa masakan. Ayam yang alot bisa mengurangi kenikmatan saat disantap, bahkan membuat bumbu tidak meresap sempurna.

Selain itu, memilih metode perebusan yang tepat juga penting agar tekstur ayam tetap lembut tanpa kehilangan kelembapan alaminya. Dengan cara yang benar, ayam rebus bisa menjadi bahan dasar berbagai hidangan lezat seperti sop, soto, atau salad ayam.

Menurut Insider, ayam sebaiknya direbus hingga mencapai suhu internal sekitar 74 derajat Celsius agar benar-benar matang dan aman dikonsumsi. Namun, waktu untuk mencapainya berbeda-beda tergantung ukuran dan jenis potongan ayam.

Untuk dada ayam dengan tulang dan kulit, waktu merebus ideal adalah sekitar 30 menit. Sedangkan dada ayam tanpa tulang dan kulit cukup direbus 12–15 menit saja agar tetap lembut.

Jika menggunakan bagian paha ayam dengan tulang, cukup rebus selama 15 menit. Sementara paha tanpa tulang bisa matang sempurna hanya dalam 10 menit. Untuk ayam utuh, dibutuhkan waktu lebih lama, yakni 1,5 hingga 2 jam.

Cara Merebus Ayam Biar Cepat Empuk

1. Pilih Cairan Rebusan yang Tepat
   Cairan untuk merebus ayam sangat memengaruhi rasa akhir. Jika ingin rasa netral, gunakan air biasa, tetapi untuk hasil lebih gurih, gunakan kaldu ayam, sari apel, atau sedikit anggur putih. Tambahkan juga bawang, wortel, seledri, bawang putih, garam, atau perasan lemon agar cita rasa ayam semakin kaya dan aromatik.

2. Siapkan Ayam dan Panci dengan Benar
   Letakkan ayam dalam panci besar atau wajan tinggi agar tidak saling menumpuk. Pastikan ayam terendam penuh oleh cairan agar matang merata. Jika ingin rasa yang lebih kuat, masukkan sayuran atau rempah ke dalam air rebusan sejak awal perebusan.

3. Rebus dengan Api Sedang dan Konsisten
   Panaskan air hingga mulai berbuih, lalu kecilkan api agar tidak mendidih terlalu kuat. Tutup panci dan biarkan ayam matang perlahan. Perebusan dengan api kecil membuat serat daging lebih lembut dan menjaga kelembapan ayam agar tidak kering.

4. Masak Sesuai Jenis Potongan Ayam
   Jangan terburu-buru meningkatkan panas untuk mempercepat proses. Biarkan ayam matang perlahan hingga dagingnya empuk dan mudah disobek. Gunakan termometer dapur jika perlu untuk memastikan suhu internal mencapai 74 derajat Celsius.

5. Tiriskan dan Simpan Kaldu Rebusan
   Setelah matang, angkat ayam dengan penjepit atau sendok berlubang. Jika air rebusan masih jernih dan beraroma sedap, kamu bisa menyimpannya sebagai kaldu dasar untuk sup atau masakan lain. Saring air rebusan dengan kain halus agar terbebas dari sisa sayur atau bumbu.

6. Potong atau Suwir Ayam Saat Sudah Dingin
   Diamkan ayam beberapa menit sebelum dipotong agar tidak hancur. Kamu bisa menyuwirnya dengan garpu atau menggunakan stand mixer untuk hasil cepat dan halus. Setelah itu, ayam siap digunakan untuk berbagai hidangan seperti soto, mie ayam, atau salad.

Rahasia utama cara merebus ayam biar empuk adalah sabar dalam mengatur panas dan durasi. Memasak terlalu cepat dengan api besar justru membuat daging keras dan kering. Dengan

teknik perebusan perlahan dan cairan yang tepat, ayam tidak hanya empuk, tapi juga memiliki rasa yang lebih kaya dan gurih alami. Hasil akhirnya? Daging ayam lembut, juicy, dan siap diolah menjadi masakan apa pun yang kamu inginkan — dari makanan rumahan sederhana hingga hidangan spesial untuk keluarga tercinta. (*)

Serikat News

SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.