SERIKATNEWS.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan dua tim pasangan Capres telah menggelar rapat evaluasi debat kedua Pilpres 2019.
Pada rapat tersebut, Bawaslu memberikan catatan, antara lain perlunya koordinator atau floor manager dari masing-masing pihak. Floor manager bertugas menyelesaikan protes atau complaint dalam debat.
“Nanti floor manager dari masing-masing pihak yang akan menyelesaikan catatan-catatan yang harus diselesaikan saat itu,” ujar Ketua KPU Arief Budiman di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (20/2/2019).
Evaluasi juga dilaksanakan untuk mengatur kembali pemeriksaan tamu undangan agar tidak membawa atribut. Persoalan tersebut tidak hanya diatur tapi juga dilengkapi sanksi.
“Kemudian ada evaluasi terkait kegiatan nonton bareng (nobar). Sempat ada insiden saat nobar kemarin, maka tadi juga dibahas, dikaji apakah nobar masih diperlukan atau tidak,” ujarnya.
Menurut Arief, nantinya jumlah tim pendukung kandidat akan dikurangi. Masing-masing tim hanya mendapat jatah 50 orang. Detail mengenai hal ini akan dibahas dalam rapat persiapan berikutnya. KPU juga mengakui membahas tentang perbaikan fasilitas di arena debat.
“Kemudian ini beberapa catatan ringan ini, misalnya perbaikan tempat buang hajat, kemudian tempat salat juga itu menjadi catatan kita,” imbuhnya.
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.
Menyukai ini:
Suka Memuat...