SERIKATNEWS.COM – Lagi-lagi Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo kembali mengharumkan bumi Sumekar. Karena bupati Sumenep dinilai mampu memperkenalkan kota Sumenep sebagai kota keris ke luar daerah, ia didapuk sebagai pengembang warisan budaya leluhur oleh media Detik.com.

Diketahui, media online itu memberikan penghargaan berupa detikJatim Awards 2023 kepada bupati Sumenep, sebagai Anugerah Figur Akselerator Pembangunan kategori Tokoh Pengembang Warisan Budaya. DetikJatim Awards 2023 digelar di The Singhasari Resort Batu pada Senin (27/11/2023).

“Sejatinya, penghargaan ini adalah wujud komitmen masyarakat utamanya empu keris atau pengrajin keris dan sesepuh pelaku keris di Kabupaten Sumenep yang terus melestarikan warisan leluhur,” kata Bupati Achmad Fauzi, Selasa (28/11/2023).

Pemerintah Kabupaten Sumenep mengharap regenerasi pengrajin keris harus dilakukan untuk mempertahankan empu atau pengrajin keris. Tantangannya adalah penerus dalam rangka mempertahankan produksi keris demi melestarikan tradisi leluhur.

“Kami berkomitmen untuk menjaga regenerasi empu keris supaya tidak sampai putus, untuk menjaga keberlanjutan produksi keris di masa mendatang,” terang Bupati.

Bupati mengatakan, UNESCO mengakui Kabupaten Sumenep sebagai daerah pemilik pengrajin keris terbanyak di dunia. Dengan demikian, menjadi kebanggaan sekaligus tantangan agar mampu mempertahankan dan memanfaatkan keunggulan ini.

“Kami bersama masyarakat memiliki kewajiban melestarikan dan mengembangkan keris agar tetap lestari sebagai wujud konsekuensi pengakuan UNESCO itu,” jelasnya.

Pemerintah Kabupaten Sumenep membangun Tugu Keris yang berlokasi di Kecamatan Pragaan, tepatnya perbatasan antara Kabupaten Sumenep dan Pamekasan. Tujuannya untuk semakin memperkenalkan dan sebagai identitas Kota Keris kepada masyarakat luas.

“Selain itu, menetapkan Desa Aeng Tong-Tong sebagai Desa Keris untuk mengangkat karya dan identitas sebagai Kota Keris,” pungkas Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo.

M. Faizi

Jurnalis Serikat News Sumenep, Jawa Timur