SERIKATNEWS.COM – Tolak Amir, aktivis FKMS yang melakukan aksi mogok makan di depan kantor Pemerintah Kabupaten Sumenep tiba-tiba jatuh pingsan di hari kedua aksi tolak tambang galian c ilegal, Kamis (1/3/2023) pada pukul 15.00 WIB.
Dirinya nekat melakukan aksi mogok makan selama dua hari karena merasa prihatin akan maraknya pertambangan galian c ilegal di Sumenep.
Selain mengeruk kekayaan alam secara sporadis, Tolak Amir juga menyebut aktivitas pertambangan haram ini bisa merusak lingkungan hidup di Sumenep.
“Seluruh masyarakat Sumenep, terlebih yang rumahnya dekat dengan lokasi pertambangan akan terdampak bencana alam yang diakibatkan oleh pertambangan haram ini,” ucapnya.
Juga dalam orasinya, Tolak Amir menyampaikan bahwa dirinya nekat melakukan aksi mogok makan untuk mengetuk hati para pemangku kebijakan, khususnya Bupati Fauzi agar menutup pertambangan galian c ilegal dengan segera berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
“Aksi ini saya lakukan untuk mengetuk hati pemerintah agar segera menutup galian c ilegal ini. Segeralah berkoordinasi dengan Pemprov!” teriak Tolak Amir dalam orasi tunggalnya.
Berdasarkan pantauan media ini, Tolak Amir pasca jatuh pingsan di depan Kantor Pemkab masih menjalani penanganan medis di RSUD Dr. H. Moh. Anwar, Sumenep.
Menyukai ini:
Suka Memuat...