JAKARTA – Dalam rangkaian acara Perayaan Hari Suci Nyepi Nasional 2025, Panitia Perayaan bersama-sama dengan Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) akan menggelar penanaman pohon. Kegiatan ini secara serentak di 10 kota pada 23 Februari 2025 nanti. Giat tersebut bertujuan untuk mengamalkan nilai-nilai Tri Hita Karana dalam menjaga keberlangsungan air, tanah, dan bumi di masa depan.
Sekretaris Umum Panitia Dharma Santi, I Nyoman Ariawan, menyatakan bahwa penanaman pohon ini merupakan bagian integral dari Dharma Santi. Kegiatan yang mengedepankan kepedulian terhadap lingkungan. Ia juga mengajak berbagai pihak untuk turut serta dalam penyediaan bibit dan pohon guna mendukung keberhasilan acara ini.
“Penanaman pohon ini merupakan rangkaian dari perayaan hari suci Nyepi Nasional. Adapun puncak acara Nyepi akan dilaksanakan pada 26 April 2026,” jelas Nyoman dalam audiensi bersama dengan Menteri Kehutanan di Jakarta, Senin (03/02/2025).
“Kegiatan ini juga sebagai implementasi dari nilai Hindu yakni Tri Hita Karana,” tambahnya
Sementara itu, Ketua Umum PP KMHDI, I Wayan Darmawan, juga menegaskan bahwa KMHDI sebagai penanggung jawab kegiatan ini akan memberdayakan petani setempat dengan membeli bibit dari mereka.
“Dalam pelaksanaan kegiatan ini, kami akan memberdayakan petani dan masyarakat sekitar untuk berkontribusi serta membuat peta lahan binaan KMHDI yang akan melaksanakan pemantauan dan pemeriksaan secara berkala untuk memastikan pertumbuhan tanaman yang optimal,” terangnya.
Menhut Raja Juli Antoni Siap Mendukung Panitia Nyepi
Selain itu, dukungan penuh juga datang dari Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni. Dukungan baik dalam bentuk bimbingan teknis maupun kehadiran pejabat kementerian. Ia menegaskan pentingnya pelibatan berbagai elemen masyarakat. Baik itu organisasi kepemudaan (OKP), organisasi kemasyarakatan (Ormas), LSM, serta perguruan tinggi dalam kegiatan penghijauan ini.
“Secara prinsip kami sangat mendukung upaya panitia dalam kegiatan yang juga turut berfokus pada lingkungan dan keberlanjutan ekosistem,” jelasnya.
Dengan adanya sinergi antara Panitia Perayaan Nyepi Nasional 2025 (Tahun Baru Saka 1947), KMHDI, Kementerian Kehutanan, serta berbagai elemen masyarakat lainnya, harapannya kegiatan ini dapat menjadi momentum penting dalam upaya konservasi lingkungan dan keberlanjutan ekosistem di Indonesia.
Penulis Profesional, Dosen, Motivator
Menyukai ini:
Suka Memuat...