JAKARTA- Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat kembali menggelar Dharma Santi Nasional 2025. Acara ini sebagai bagian dari rangkaian perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947/2025. Rangkaian puncak berlangsung meriah di GOR A. Yani, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu (26/4/2025), dengan menghadirkan ribuan umat Hindu dari seluruh penjuru tanah air.
Adapun acara ini melibatkan kolaborasi berbagai organisasi di lingkungan umat Hindu maupun lembaga negara. Dalam kesempatan tersebut, hadir langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Pratikno dan Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar.
Adapula Kemudian Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi. Turut hadir Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar), Ni Luh Enik Ermawati. Serta Wakil Menteri Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Wamendukbangga)/Wakil Kepala BKKBN Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka.
Selain itu hadir beberapa tokoh lainnya diantaranya Direktur Bimbingan Masyarakat (Dirjen Bimas) Hindu. Lalu ada pimpinan organisasi lintas agama, ketua majelis-majelis agama dan perwakilan pemerintah. Tampak pula tokoh Hindu nasional, PHDI provinsi dan kabupaten/kota, hingga perwakilan TNI dan Polri.
Tema Dharma Santi Nasional, Manawasewa Madawasewa
Ketua Panitia Dharma Santi Nasional 2025, Gede Narayana dalam sambutanya mejelaskan makna tema Perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947.
Mengusung tema “Manawasewa, Madhawasewa: Mewujudkan Indonesia Emas 2045”. Dharma Santi tahun ini menggambarkan nilai pengabdian kepada sesama sebagai bentuk pengabdian kepada Tuhan.
Narayana mengatakan tema berkaitan penyatuan nilai spiritual agama Hindu dalam konteks kebangsaan Indonesia dan sejalan dengan visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Tema Dharma Santi tahun 2025 bermakna pelayanan kepada manusia adalah pelayanan kepada Tuhan. Tema ini merupakan refleksi nilai-nilai spiritual Hindu. Nilai-nilai yang menyatu dengan semangat kebangsaan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, yang inklusif, berdaya saing, dan sejahtera,” papar Narayana.
Dalam konteks intelektual, rangkaian perayaan hari suci Nyepi diisi dengan kegiatan Seminar Nasional yang melibatkan umat lintas agama. Pada sisi sosial dan lingkungan, panitia mengisi rangkaian acara bakti sosial, pemeriksaan kesehatan gratis, Bhoga Sevanam (berbagi makanan dan sembako) serentak di puluhan daerah, serta penanaman pohon.
“Selanjutnya, aspek seremonial adalah acara puncak Dharmasanti Nasional yang menghadirkan ribuan umat dan tamu undangan untuk saling bertemu dan melakukan simakrama atau silaturahmi pada hari ini”, imbuh Narayana.
Sebagai tambahan informasi, acara yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 13.00 WIB ini juga dimeriahkan dengan pertunjukan seni budaya dari berbagai daerah, seperti Bali, Jawa, Sunda, hingga Tamil, serta penampilan khusus dari musisi Balawan dan penyanyi Maydea, finalis X Factor Indonesia.
Penulis Profesional, Dosen, Motivator
Menyukai ini:
Suka Memuat...