SERIKATNEWS.COM – Pemerintah pusat menyiapkan dana bantuan untuk perbaikan rumah warga yang rusak akibat gempa bumi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Hingga saat ini, yang terdata sebanyak 248 rumah mengalami kerusakan akibat gempa bumi bermagnitudo 4,8 pada 31 Desember 2023 itu.
“Bapak Presiden sudah menetapkan bahwa yang menderita bencana yang rumahnya rusak berat, hancur, tadi juga kita lihat salah satu contoh, itu diganti oleh pemerintah Rp60 juta,” kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto di Sumedang, Senin, 1 Januari 2023.
Bantuan stimulan kepada masyarakat terdampak gempa Sumedang bervariasi. Bangunan rusak ringan akan mendapatkan Rp15 juta, rusak sedang Rp30 juta, dan rusak berat Rp60 juta.
“Kemudian yang rusak sedang yang tadi kita lihat, depan rumahnya bagus, belakangnya ternyata ambruk. Itu masuknya rusak sedang dapat bantuan Rp30 juta,” katanya.
Menurutnya, pemerintah memberikan kebebasan kepada warga untuk membangun rumahnya kembali dengan nominal yang sudah ditetapkan, sesuai level kerusakan. “Tapi paling tidak, yang tidak punya uang sama sekali dan rumahnya hancur terkena gempa ini bisa dibangun kembali,” imbuh dia.
Pembangunan kembali rumah warga yang mengalami kerusakan berat akan didampingi pihak Kementerian PUPR. Kementerian memberikan rancangan rumah tahan gempa untuk mitigasi dan meminimalkan risiko korban jiwa dan kerusakan. “Dia bangun sendiri boleh, tapi didampingi nanti oleh PUPR sehingga yang dibangun adalah rumah tahan gempa,” katanya.
Pihaknya juga mengatakan bahwa hingga saat ini masih dilakukan pendataan rumah warga yang terdampak gempa. Hal itu dilakukan guna menentukan kategori rusak berat, sedang, atau ringan.
“BNPB juga akan mendirikan posko untuk mendampingi mana yang masuk rusak berat, mana yang masuk rusak sedang, mana yang masuk rusak ringan,” tukasnya. (*)
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.
Menyukai ini:
Suka Memuat...