SERIKATNEWS.COM – Plt. Kadis Pendidikan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Muhamad Iksan belakangan viral setelah Surat Pengumuman Pendaftaran Calon Anggota Dewan Pendidikan yang tersebar ke khalayak diduga hasil copy paste dari Dinas Pendidikan Kabupaten Kebumen.
Kasus ini kemudian mendapatkan perhatian dari beragam masyarakat di Kabupaten ujung timur Pulau Garam ini. Dari aktivis, jurnalis hingga Pengamat Kebijakan Publik Jawa Timur, Ahmad Hanafi.
Dirinya mengaku kecewa dengan peristiwa semacam ini. Kelihatannya remeh, tetapi dampaknya cukup besar.
Menurut Hanafi, kejadian ini telah mencoreng institusi pemerintah Kabupaten Sumenep. Maka sudah sepantasnya Bupati Fauzi mengatensi kasus ini. Dan Plt. Kadis Pendidikan adalah orang yang paling bertanggung jawab atas kasus ini.
Ia memberikan rekomendasi kepada Bupati, agar segera melakukan evaluasi terhadap Plt. Kadis tersebut dan segera mencopotnya dari jabatannya sebagai Plt. Kadis, sebagai pertanggung jawaban atas kelalaiannya.
“Meski yang membuat surat bukan Plt. Kadis, tetapi ia kan yang menandatangani. Berarti ia tidak baca surat itu. Ujug-ujug langsung ditandatangani. Jadi harus bertanggung jawab dong,“ ujar Hanafi, Sabtu 23 Oktober 2021.
Sebaiknya menurut Hanafi, ia fokus mengurus Dinas Sosial. Sebab ada banyak pekerjaan yang harus diselesaikan olehnya di sana.
Biar peristiwa ini tak berkepanjangan, pihaknya berharap Plt. Kadis Pendidikan tersebut segera mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Plt tanpa harus menunggu keputusan.
“Daripada berkepanjangan, lebih baik Plt. Kadis Pendidikan itu mengundurkan diri. Tak usah nunggu keputusan Bupati. Saya pikir, itu lebih gentel,” tutur Hanafi.
Kepada SerikatNews.com Hanafi mengaku akan terus memantau perkembangan dan keputusan Bupati terkait kasus ini, sambil menanti Mohamad Iksan meminta maaf kepada khalayak serta mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep.
Menyukai ini:
Suka Memuat...