Sudahkah anda mendapat hoax hari ini?
Hoax adalah potongan info yang terlihat seperti faktual namun aslinya keliru. Tidak hanya keliru, namun juga direkayasa sedemikian rupa dan sengaja disembunyikan kebenarannya. Jika hanya keliru, tidak dapat dikatakan hoax secara otomatis. Opini tidak dianggap hoax.
Untuk meningkatkan “Hoax Awareness” haruslah dipahami terlebih dahulu dampak yang ditimbulkan oleh hoax tersebut.
Bahaya penyebar hoax
1. Konflik di antara masyarakat
Contoh real: Pengantar beras tewas dihakimi masa karena dikira penculik, saling blokir di medsos.
2. Hoax kesehatan yang menyesatkan dan mengurangi kwalitas hidup masyarakat bahkan membahayakan nyawa. Ada dua jenis hoax kesehatan yakni hoax yang 100% menyesatkan dan percampuran antara informasi dan perdagangan suatu produk.
3. Hoax Finansial yang dapat merusak perekonomian masyarakat.
Mengapa di Indonesia Hoax cepat menyebar?
1. Literasi sangat rendah. Indonesia mendapat peringkat rendah dalam dunia literasi dari sekian banyak negara. Oleh karenanya, masyarakat harus lebih menggiatkan kemampuan literasi agar dapat menangkal bahaya hoax.
2. Sifat madia sosial yang memudahkan kita untuk berpolarisasi.
Saat ini, Opini publik sangat dipengaruhi oleh media sosial. Dimana ilusi di dalam duna maya mengajak untuk “berkotak-kotak”. Memilih untuk berkumpul dengan seseorang yang satu pendapat, satu ideologi dan satu kepercayaan. Nah, ilusi-ilusi seperti ini adalah sangat berbahaya.
Journalisme media sosial lebih rendah daripada media cetak. Sehingga walau sekelas media mainstream sekalipun, mudah saja terkontaminasi suatu isu yang viral sehingga media tersebut ikutserta dalam menyebarkan berita hoax.
➡ Perbedaan antara Mis-Informasi dan Dis-Informasi
Pengertian Mis-Informasi
Adalah sebuah informasi yang sebetulnya salah. Namun pelaku yang mebyebarkan berita tersebut tidak tahu menahu mengenai kesalahan tersebut. Ia percaya bahwa apa yang ia informasikan adalah benar. Misal : suatu gambar/informasi mengenai kejadian yang telah terjadi namun tempat dan kasus daripada kejadian tersebut salah.
Dis-Informasi
Sebuah informasi yang salah, pelaku sudah mengetahui bahwa informasi tersebut salah namun sengaja disebarkan dengan motif tertentu.
Adapun 7 tipe Mis-Dis informasi
1. Satire/Parody. Informasi yang mana pembuatnya tidak ada niat untuk menyakiti, namun berpotensi membodohi.
2. Misleading content yakni informasi yang sengaja dibuat untuk menyesatkan (dipelintir)
3. Imposter yakni informasi yang terlihat seperti asli namun sebenarnya informasi tersebut adalah palsu.
4. Fabricated yakni informasi yang sengaja dibuat untuk menyesatkan publik
5. False connection yakni ketidaksinkronan antara judul, foto dengan isi daripada informasi tersebut.
6. False contect yakni informasi yang telah dihilangkan konteks asli
7. Manipulated content yakni informasi yang telah dimanipulasi
7 alasan di balik Dis-Mis Informasi
1. Jurnalisme yang lemah
2. Hanya untuk lucu-lucuan saja
3. Sengaja untuk membuat provokasi
4. Partisanship
5. Sebagai sarana mencari pendapatan (eliekbait-iklan)
6. Sebagai gerakan politik
7. Sebagai gerakan propaganda
Hoax sangat berbahaya bagi kehidupan sehari-hari kita. Oleh karenanya hoax harus dilawan, ditangkal dan dibumihanguskan dari bumi pertiwi.
Adapun cara untuk melawan hoax adalah dengan tidak langsung percaya dengan segala macam informasi yang beredar. Baik di dunia maya maupun di dunia nyata. Sebaiknya psrbanyak cek dan ricek kebenaran suatu pemberitaan supaya tidak terjadi mis-dis informasi. Atau melalui cara yang lain seperti
1. Cek alamat situs lengkap jika ragu, lakukan riset who is. Sebab ada juga situs abal-abal yang menggunakan domain web blogspot
2. Detail visual. Perhatikan logo-logo yang di pakai. Biasanya menyerupai media-media mainstream supaya dapat mengelabuhi pembacanya seakan portal tersebut adalah media mainstream yang terjaga kredibilitasnya.
3. Iklan
4. Perhatikan ciri-ciri pedoman jurnalistik yang benar, yakni 5W+1H
5. Perhatikan “About us”. Check dan perhatikan, karena biasanya media abal-abal memakai profil anonim.
6. Sensasional. Baca berita hingga selesai.
Oleh: Septiaji Eka Nugroho
Ketua MAFINDO (Masyarakat Anti Fitnah Indonesia)
Ditulis ulang oleh : Glady Aleida dan Vinanda Febriani
MA Ma’arif Borobudur, dan
Anggota Jamaah Kopdariyah Magelang
Menyukai ini:
Suka Memuat...