SERIKATNEWS.COM – Masyarakat di bernagai neh diselimuti kekhawatiran akibat wabah virus Corona. Pasalnya, infeksi virus Corona memiliki gejala yang tidak jauh berbeda dengan flu biasa, namun bisa berakibat fatal.
Baik flu biasa maupun Corona sama-sama disebabkan oleh virus yang menyerang saluran pernapasan manusia. Namun, kedua virus tersebut berasal dari golongan yang berbeda dan memiliki karakteristik yang berbeda pula.
Dikutip dari Alodokter, berikut ini perbedaan gejala dari flu biasa dan infeksi COVID-19:
Flu biasa
Flu biasa terjadi ketika rhinovirus menyerang saluran pernapasan. Umumnya, keluhan yang muncul datang dari hidung dan tenggorokan (saluran pernapasan atas).
Gejala-gajalanya adalah sebagai berikut:
- Bersin-bersin
- Hidung tersumbat dan berair
- Sakit tenggorokan
- Sakit kepala ringan
- Batuk
- Demam (jarang)
Gejala-gejala tersebut biasanya baru akan muncul 1–3 hari setelah terpapar virus dari orang lain yang sedang sakit.
COVID-19
Sama seperti rhinovirus, virus Corona juga menginfeksi saluran pernapasan. Oleh karena itu, orang yang terkena infeksi virus Corona bisa mengalami gejala yang mirip dengan flu. Meski demikian, virus Corona lebih sering menyebabkan keluhan pada saluran pernapasan bawah.
Ada tiga gejala utama yang dapat muncul pada pasien COVID-19, yaitu sebagai berikut:
- Demam tinggi
- Batuk
- Sesak napas
Selain itu, pasien COVID-19 bisa juga mengalami gejala lain, seperti nyeri otot, nyeri kepala, nyeri tenggorokan, pilek, diare, mual dan muntah. Meskipun gejala ini sangat jarang terjadi.
Pada kasus yang parah, infeksi COVID-19 bisa menyebabkan komplikasi serius, seperti sindrom gangguan pernapasan akut, pneumonia (infeksi paru) yang berat, edema paru, dan kegagalan fungsi organ-organ tubuh, misalnya ginjal.
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.
Menyukai ini:
Suka Memuat...