SERIKATNEWS.COM- Ambruknya plafon Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. H. Moh. Anwar Sumenep, Jawa Timur setelah hujan deras melanda kawasan tersebut, Kamis (10/02/2022) mendapatkan sorotan dari Aliansi Pemuda Pinggiran Sumenep (APPS).
APPS menilai, ambruknya plafon tersebut bukan sekadar karena faktor derasnya guyuran hujan, tetapi lebih dari itu, merupakan kesalahan pihak rumah sakit, yang selama lalai mengontrol kondisi fisik rumah sakit daerah ujung timur pulau garam tersebut.
“Ambruknya plafon tersebut karena lemahnya pengawasan fasilitas dan gedung serta bobroknya manejerial pengelolaanya,” ungkap Umam, Ketua APPS.
APPS melalui surat yang disampaikannya kepada pihak RSUD. Moh Anwar Sumenep, Sabtu (12/02/2022) menuntut Direktur RSUD Dr. H. Moh. Anwar Sumenep, dr. Erliyati bertanggung jawab atas tragedi tersebut. Dan bahkan APPS menuntut Direktur RSUD tersebut untuk segera mundur dari jabatannya.
Ada tiga tuntutan yang disampaikan APPS kepada Direktur RSUD Dr. H. Moh Anwar, sebagaimana tertuang dalam surat yang dikirimkannya kepada Erliyati. Yaitu:
Pertama, Direktur RSUD Dr. H. Moh Anwar segera mengundurkan diri dari jabatannya.
Kedua, Usut tuntas kesalahan kontruksi pembangunan ruang rawat inap RSUD tersebut.
Ketiga, Direktur RSUD tersebut harus bertanggung jawab secara sosial terhadap masyarakat yang terdampak.
Dan keempat, jika dalam kurun waktu 4 x 24 jam tidak ada respon dan kepastian dari pihak RSUD, maka kami akan melakukan aksi kembali hingga berjilid-jilid.
Sedangkan Direktur RSUD Dr. H. Moh. Anwar Sumenep, dr. Erliyati saat dikonfirmasi, Sabtu (12/02/2022) malam mengaku belum menerima surat tersebut. “Maaf saya belum terima surat tersebut, padahal saya pulang dari RSUD jam 16.30 wib. Mungkin Senin,” jawabnya.
Menyukai ini:
Suka Memuat...