Foto : FraksiPKB.com
JAKARTA, Serikatnews.com – Negara dan seluruh elemen bangsa dituntut agar serius bahu membahu menyelamatkan anak-anak Indonesia dari paham terorisme dan radikalisme.
“Teror bom telah merusak sendi-sendi kebangsaan serta mengotori mental anak-anak bangsa dengan budaya teror dan kekerasan,” kata Ketua Lembaga Dakwah PBNU, Maman Imanulhaq dalam siaran pers yang diterima Serikatnews.com pada Jumat (26/5).
Maman meminta, agar anak-anak diselamatkan dari ketakutan dan tindakan kekejian tanpa perikemanusiaan yang dipertontontan oleh teroris. Aksi teroris akan memberikan efek traumatik yang buruk bagi anak-anak. “Aksi brutal teror akan tersimpan dalam benak anak-anak dan berefek buruk. Lebih parah lagi bisa menginspirasi mereka melakukan tindakan teror serupa”, papar Maman.
Maman juga menegaskan, pentingnya memproduksi kontens narasi positif tentang kemanusiaan dan perdamaian untuk mengalahkan kuantitas dan kualitas narasi radikal ekstrimis yang sangat provokatif. Menurutnya, narasi Islam moderat dan damai harus lebih diperbanyak daripada narasi teroris dan radikalisme yang harus diakui lebih provokatif, heroik, menantang serta merangsang keingintahuan anak-anak muda.
Maman juga mendukung berbagai langkah penanganan Terorisme oleh Kepolisian, bamun dia meminta penangkapan teroris tidak didramatisir di hadapan anak-anak. “Tidak boleh ada tindakan kekerasan yang dipertontonkan di hadapan anak-anak,” kata Maman. (Arif K Fadholy)
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.
Menyukai ini:
Suka Memuat...