SERIKATNEWS.COM – Di sepuluh hari terakhir Ramadan, dianjurkan untuk memperbanyak ibadah. Salah satu ibadah sunah yang dapat dilakukan adalah salat tasbih. Salat tasbih merupakan ibadah yang dapat dilakukan untuk memperbanyak tasbih di bulan suci ini.
Salat tasbih terdiri dari 4 rakaat yang di dalamnya diwajibkan membaca bacaan tasbih sebanyak 300 kali. Tasbih yang wajib dibaca dibagi pada tiap rakaat. Salat tasbih dapat dilakukan dalam sekali salat dengan satu salam ataupun dua kali salat yakni 2 rakaat tiap kali salatnya yang berarti dua kali salam.
Pelaksanaan salat tasbih tidak dilakukan pada waktu tertentu. Sebab, salat tasbih dapat dilakukan kapan saja selama bukan pada waktu yang dilarang untuk salat.
Tata Cara Salat Tasbih
- Gerakan salat yang dilakukan pada dasarnya sama dengan gerakan salat sunah pada umumnya. Dari mulai berdiri menghadap kiblat, membaca niat, membaca takbiratul ikhram, membaca Al-Fatihah.
- Setelah membaca Al-Fatihah dan surat pendek atau ayat pada surat tertentu, maka membaca kalimat tasbih: “Subhaanallah wal hamdulillaah wa laa ilaaha illaallaahu wallaahu akbar.” Dibaca sebanyak 15 kali sebelum ruku’.
- Kemudian ruku’ dan membaca kalimat tasbih yang sama seperti sebelumnya sebanyak 10 kali setelah membaca bacaan ruku’.
- Setelahnya i’tidal dan kembali membaca kalimat tasbih sebanyak 10 kali setelah membaca bacaan i’tidal.
- Berikutnya sujud dan sebelum duduk takbiratul awal baca tasbih sebanyak 10 kali.
- Kemudian duduk takbiratul awal dan sebelum melakukan sujud yang kedua, kembali baca bacaan tasbih sebanyak 10 kali.
- Lakukan sujud untuk kedua kalinya dan baca tasbih 10 kali saat masih dalam posisi sujud.
- Sebelum bangun untuk melakukan rakaat kedua, duduk terlebih dahulu untuk membaca tasbih sebanyak 10 kali.
- Lakukan gerakan tersebut berulang tiap rakaatnya.