SERIKATNEWS.COM – Petani kini menghadapi berbagai persoalan, mulai dari ketidakstabilan iklim, alih fungsi lahan pertanian produktif, hingga liberalisasi pangan dan kapitalisme pertanian.
Tak hanya itu, banyaknya kalangan muda yang tidak tertarik bertani menjadi persoalan dalam proses regenerasi petani. Semua masalah tersebut meminggirkan keberadaan petani tradisional yang menggunakan konsep pertanian turun temurun.
Menyikapi persoalan di atas, Solidaritas Perempuan Kinasih Yogyakarta bersama Kelompok Tani Karisma mengadakan kegiatan Temu Tani Istimewa, di Dusun Jogobayan, Kelurahan Banjararum, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta, Jumat (16/12/2022).
Kegiatan ini menjadi ruang dialog petani lintas generasi untuk berdiskusi terkait pertanian lestari dan mandiri untuk menjaga alam. Dalam Temu Tani, peserta bertukar informasi, ide, terkait pertanian lestari, serta benih dan produk hasil dari pertanian lestari yang menggunakan pupuk organik.
Sesi pertama meliputi diskusi umum terkait program dan kebijakan pertanian dari pemerintah Dinas Pertanian Kulonprogo; efektivitas kebijakan pertanian; pola pertanian berkelanjutan di tengah krisis iklim; terakhir yakni tentang refleksi hubungan perempuan, pertanian, dan alam. Sesi kedua berupa Focus Group Discussion (FGD) dengan empat tema yang berbeda.
Adapun hasil dari diskusi dan FGD menjadi acuan dalam menyikapi segala persoalan di atas. Dalam jumpa pers yang diadakan sore hari setelah rentetan kegiatan, ada sepuluh pernyataan sikap Petani Lestari, meliputi:
- Kembalikan kedaulatan petani, khususnya perempuan petani atas tanah, benih, pupuk, dan pasar.
- Bangun iklim pertanian yang berorientasi pada kedaulatan pangan, bukan ketahanan pangan.
- Tumbuh kembangkan pasar alternatif yang tidak mainstream pada akumulasi modal.
- Berikan jaminan perlindungan kesejahteraan dan keselamatan kerja buruh tani.
- Ciptakan kebijakan yang menjaga keberlanjutan pertanian dari dampak krisis iklim.
- Bebaskan PBB pertanian.
- Hentikan alih fungsi lahan produktif pertanian menjadi non produktif pertanian.
- Tumbuh kembangkan generasi petani lestari.
- Wujudkan kebijakan pertanian yang adil gender.
- Batalkan pertambangan di Wadas.
Kontributor Serikat News Daerah Istimewa Yogyakarta
Menyukai ini:
Suka Memuat...