SERIKATNEWS.COM – Yanto Pottery Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang bergerak di bidang usaha kerajinan kasongan, saat ini telah berganti nama menjadi Nash&co. Berdiri sejak tahun 1970 pertama kali didirikan oleh Yanto Warto Utomo dengan menggunakan modal sendiri.

UMKM tersebut merupakan usaha yang bergerak langsung menuju ke ranah bisnis ekspor. Nash&co memiliki visi dan misi untuk berbeda dari yang lain, yakni mengutamakan produk yang lebih menarik dan melakukan evaluasi apabila produk ditiru oleh usaha lain. Nash&co berusaha untuk lebih beda dan lebih unik dari yang lain.

“Karena persaingan ekspor dan pandemi Covid-19, dari segi eskpor sepi dan lebih ke penjualan online. Penjualan online lebih produktif daripada ekspor, tapi kita masih tetap melakukan ekspor Nash&co baru berjalan 3 tahun. Nash&co lebih ke modern dan lebih ke pasar online,” ujar cucu manager Nash&co kepada Serikatnews.com, Senin 18 April 2022.

Adapun produk yang diproduksi Nash&co berupa guci berbagai ukuran dengan karya seni yang berbeda dan beberapa produk lainnya.

“Untuk desain baru, didapat dari owner laki-laki karena ia juga seorang seniman, jadi kalau desainnya sudah lukis kemudian diserhakan ke gudang untuk di ukir,” jelasnya.

Pada tahap produksi, Nash&co memiliki karyawan yang telah bekerja sejak tahun 1970 sampai sekarang yaitu pada bagian Finishing. Nash&co juga memberikan kesempatan dengan membuka lapangan pekerjaan bagi lingkungan sekitarnya terutama pada kalangan anak muda yang ingin belajar dan mendapatkan pengalaman dalam pembuatan produk kasongan.

“Nash&co melakukan promosi yaitu pada tanggal-tanggal tertentu seperti Shoppee 12.12, akhir bulan, awal tahun, imlek, natalan merupakan puncak promosi dengan memberikan diskon. Tak jarang juga mengeluarkan produk baru dan untuk grade harga tergantung dari perajin dan kesulitan finishing serta Nash&co berani menawarkan dengan harga yang tinggi untuk kualitas yang unggul,” pungkas cucu manager Nash&co tersebut.

Adapun Nash&co sendiri, beralamat di jalan kasongan No 233, Kajen, Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tepatnya di desa yang terdapat banyak usaha pengrajin kasongan, desa wisata yang cukup banyak dikunjungi oleh wisatawan.

A Khotibul Umam