SERIKATNEWS.COM – Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin mengharapkan pesantren jadi pusat pemberdayaan masyarakat. Hal ini disampaikan Wapres saat meninjau kegiatan Santripreneur berbasis sawit di Pondok Pesantren (Ponpes) Teknologi Riau, Jl. Lintas Sumatra No.20, Pekanbaru, Riau, Kamis 25 Agustus 2022.
Dalam acara yang berkolaborasi dengan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) tersebut, Wapres melakukan panen perdana pembibitan sawit santri; penanaman kecambah sawit hybrid bersama 100 santri dari berbagai pondok pesantren yang datang dari Aceh sampai Papua; serta pengenalan teknologi proses pengolahan pabrik minyak makan merah (M3).
Wapres juga menyaksikan penyerahan secara simbolik oleh Gubernur Riau Syamsuar, sumbangan kecambah sawit sebanyak 10.000 kecambah hybrid kepada Pengelola Pondok Pesantren Teknologi Riau. Adapun sumbangan ini berasal dari Sinarmas sebanyak 5.000 kecambah (jenis DxP Damimas) dan Surya Dumai (DxP First Resources) sebanyak 5.000 kecambah.
Kecambah ini akan ditangkar oleh Santripreneur. Kemudian akan disalurkan untuk program peremajaan sawit rakyat.
“Ini suatu kolaborasi menurut saya bagus sekali dan melibatkan santri. Ini kita memang ingin pesantren jadi pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat, baik ekonomi sektor keuangan, sektor riil, juga sektor produksi,” ucap Wapres Ma’ruf Amin.
Kelapa sawit, menurut Wapres hanya tumbuh di Indonesia dan Malaysia. Untuk itu, potensi tersebut harus dimanfaatkan.
“Sawit ini hanya [tumbuh] di Indonedia dan malaysia yang dunia ini tidak memiliki, ini potensi. Tapi kalau ini tidak kita kembangkan dan terus kita inovasi-inovasi produknya tentu tidak memberikan manfaat dan maslahatan,” katanya. (*)
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.