SERIKATNEWS.COM – BADKO HMI Jawa Timur Periode 2024-2026 melaksanakan silaturahmi dengan MUI Jawa Timur. Pertemuan ini bertempat di Kantor MUI Jl. Raya Wisma Pagesangan No. 204, Surabaya, Kec. Jambangan, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (27/9/2024).
“Silaturrahim dengan organisasi keagamaan seperti MUI penting dilakukan sebagai komitmen HMI Jawa Timur untuk terus mengawal agenda keummatan dan kebangsaan, apalagi Jawa Timur yang notabenenya dikenal sebagai provinsi dengan tingkat religiusitas warganya yg masih cukup tinggi,” ungkap Yusfan Firdaus J selaku Ketua Umum Badko HMI Jatim.
Pertemuan ini dihadiri oleh pengurus MUI Jawa Timur, Kyai Ubaid, Kyai Ainul Yaqin Dan Pengurus BADKO HMI Jawa Timur, Ketua Umum HMI Jawa Timur M. Yusfan Firdaus, Ketua Bidang Permberdayaan Umat dan Keagamaan, Ketua Bidang Agraria dan Maritim Moh. Wildanul Jannah, Ketua Bidang Pemerintahan dan Kemitraan BUMD Satria Tauhid Arzisa, Wasekum bidang Arfan Hidayatullah, Bidang PU Khalilurrahman, Ketua Bidang Retribusi dan Pajak Gufron Burhanuddin.
M. Yusafan Firdaus J menyampaikan, BADKO HMI Jatim mempunyai program Zero Lokalisasi. “Dalam mengawal pembangunan dan sumber daya manusia ke depan, BADKO HMI Jawa Timur mengedepankan kebangsaan dan keumatan yang merupakan bentuk kepedulian HMI terhadap masyarakat,” ungkapnya.
Program ini akan mengedukasi masyarakat terkait bahayanya lokalisasi dan membersihkan sarang maksiat di Jawa Timur, serta permasalahan lainnya.
Harapannya, dari pertemuan ini dapat terjalin sinergi dengan MUI Jawa Timur serta para ulama dan umara’ di jawa timur.
Moh. Agus Efendi, Ketua Bidang Pemberdyaan Umat dan Keagamaan Jawa Timur mengatakan BADKO HMI Jawa Timur akan mengawal Zero Lokalisasi, untuk meningkatkan agar Jawa timur bebas dari sarang maksiat. “Insyaallah, ke depan kami akan mengadakan FGD untuk memecahkan persoalan Zero Lokalisasi akan menggunakan jalur-jalur akademis,” tambahnya.
Pengurus DPW MUI Jatim memberikan respons positif. “Saya sepakat dengan program Zero Lokalisasi di Jawa Timur harus ditangani secara bersama, karena benar apa yang disampaikan oleh teman-teman HMI, bahwa dampaknya sangat besar, mulai dari sosial, agama, dan kesehatan,” katanya.
“Harapannya kita dapat bersinergi dalam program yang diprioritaskan oleh HMI Jawa Timur. Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan sinergi antara BADKO HMI Jawa Jatim dan ulama Jawa Timur dapat terus terjalin dalam upaya membina masyarakat sehingga ke depan Jawa Timur bisa lebih baik,” tandasnya.
Jurnalis Serikat News Sumenep, Jawa Timur
Menyukai ini:
Suka Memuat...