SERIKATNEWS.COM – Pemerintah melihat Belitung berpotensi sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sektor kelautan dan perikanan. Daerah ini dianggap cocok karena memiliki sumber daya perikanan yang tinggi.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono menilai produksi perikanan di Belitung mencapai 2,1 juta ton per tahun. “Kawasan ekonomi khusus kelautan dan perikanan, menurut saya Belitung itu tepat. Lokasinya juga strategis karena berada di jalur lintasan Singapura dan Australia,” kata Trenggono di Jakarta, Senin (22/2/2021).
Trenggono mengatakan usulan Belitung menjadi KEK perlu dikaji lebih dalam. Dia akan menggandeng Persatuan Insinyur Indonesia (PPI) untuk menganalisis dan menyiapkan konsep modeling market yang menarik minat investor.
Dia menjelaskan, rencana pengembangan KEK kelautan dan perikanan untuk mendukung industri perikanan dalam negeri, baik untuk pasar domestik maupun ekspor. Selain itu, KEK juga bisa menyerap banyak tenaga kerja.
Bupati Belitung, Sahani Saleh menyambut baik rencana KKP menjadikan wilayahnya sebagai KEK kelautan dan perikanan. Dia mengatakan Pemda siap memberikan dukungan, terutama dari sisi lahan.
“Selama ini kami sudah melakukan persiapan-persiapan karena kami punya pemikiran serupa. Dari segi dukungan infrastruktur, katakanlah listrik, jalan, pelabuhan kita sudah siap. Tinggal kita laksanakan saja,” katanya. (*)
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.