JAKARTA – Di masa MPASI, menjaga daya tahan tubuh bayi sangat penting agar tumbuh kembang bayi optimal dan kesehatannya terjaga dengan baik. Apabila tubuhnya sehat, segala nutrisi yang diberikan kepada bayi pun bisa terserap dengan baik.
Saat berusia 6 bulan, kebutuhan nutrisinya kian bertambah karena si kecil makin aktif untuk mengeksplor keahlian barunya, seperti mulai sering mengoceh, belajar duduk, dan merangkak. Si kecil juga membutuhkan lebih banyak energi untuk bermain dan berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya.
Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian si buah hati, tidak bisa lagi hanya mengandalkan ASI. Si buah hati perlu diberikan MPASI bergizi yang mengandung banyak manfaat bagi bayi, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, menambah berat dan tinggi badan, serta mendukung kecerdasannya.
Untuk meningkatkan daya tahan tubuh bayi di masa MPASI, ada berbagai cara yang perlu dilakukan. Salah satunya berikan bayi makanan bergizi. MPASI yang diberikan kepada tidak hanya harus enak, tetapi juga harus mengandung nutrisi makro dan mikro yang dibutuhkan si kecil.
Berbagai makanan sehat, seperti telur, ayam, daging, ikan, aneka buah dan sayur, kacang-kacangan, serta biji-bijian, bisa mulai dikenalkan kepada si buah hati. Selain itu, pastikan tekstur makanan yang diberikan sesuai dengan usianya untuk mencegah bayi tersedak.
Di masa MPASI, jangan berhenti untuk menyusuinya. Sebab, ASI mengandung sejumlah nutrisi yang baik untuk tumbuh kembang, mengandung antibodi dan gizi yang sangat baik untuk memperkuat daya tahan tubuh si buah hati. Disarankan untuk tetap menyusui hingga ia berusia 2 tahun.
Selain memberikan makanan bergizi dan menyusui, bayi juga perlu distimulasi sesuai usianya. Berbagai mainan untuk bayi 6 bulan seperti bola, buku, boneka, atau balok kecil, bisa digunakan dalam rangka mendukung tumbuh kembangnya.
Saat si kecil distimulasi dengan mainan, ia pun akan menggerakkan semua anggota tubuhnya. Aktivitas fisik inilah turut membuatnya bergerak aktif selayaknya sedang berolahraga, dan tentunya hal ini bisa meningkatkan daya tahan tubuh bayi sehingga tubuhnya tidak mudah terinfeksi penyakit.
Namun demikian, jangan sampai si bayi melewatkan waktu tidur. Tidur yang cukup bagi bayi tidak hanya untuk mengistirahatkan tubuhnya setelah ia lelah bermain seharian, tetapi juga bermanfaat untuk meningkatkan imunitasnya.
Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Sumatera Selatan dalam laman pafisumsel.org menjelaskan bayi berusia 6 bulan membutuhkan waktu tidur selama 12–16 jam setiap hari. Waktunya terbagi menjadi 9 jam tidur malam dan tidur siang 2 kali selama 3–4 jam.
Cara lainnya untuk meningkatkan daya tahan tubuh bayi di masa MPASI ialah dengan memberikannya susu tambahan sebagai pelengkap nutrisinya. Berikan susu yang mengandung protein, lemak sehat, vitamin, mineral, dan sinbiotik. (*)
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.
Menyukai ini:
Suka Memuat...