JAKARTA – Saraf kejepit adalah kondisi ketika saraf mendapatkan tekanan berlebih dari jaringan sekitarnya, seperti tulang, otot, atau tendon. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai gejala yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Mengenali ciri-ciri saraf kejepit dan mengetahui cara mengatasinya sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

Ciri-Ciri Saraf Kejepit

Dilansir pafiilath.org, ada beberapa ciri saraf kejepit:

• Nyeri Intens

Rasa nyeri yang tajam atau seperti terbakar sering kali menjadi gejala utama saraf kejepit. Nyeri ini dapat muncul secara tiba-tiba dan memburuk saat melakukan aktivitas tertentu atau saat beristirahat. Mengistirahatkan tubuh dan mengonsumsi obat pereda nyeri dapat membantu meredakan gejala ini.

• Mati Rasa atau Kebas

Penurunan sensasi atau mati rasa pada area tertentu, seperti tangan atau kaki, bisa menjadi tanda saraf kejepit. Postur tubuh yang buruk dapat memperparah kondisi ini. Mengubah postur tubuh dan menggunakan peralatan ergonomis dapat membantu mengurangi tekanan pada saraf.

• Kesemutan atau Sensasi Tertusuk Jarum

Kesemutan yang berlangsung lama atau sering terjadi bisa menjadi indikasi saraf kejepit. Mengompres area yang terkena dengan air hangat selama 5 hingga 7 menit, tiga kali sehari, dapat meningkatkan sirkulasi darah dan memperbaiki fungsi saraf.

• Kelemahan Otot

Saraf kejepit dapat menyebabkan otot menjadi lemah, sehingga sulit untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Jika tidak ditangani, kelemahan otot ini bisa menjadi permanen. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Cara Mengatasi Saraf Kejepit

• Nyeri Intens

Rasa nyeri yang tajam atau seperti terbakar sering kali menjadi gejala utama saraf kejepit. Nyeri ini dapat muncul secara tiba-tiba dan memburuk saat melakukan aktivitas tertentu atau saat beristirahat. Mengistirahatkan tubuh dan mengonsumsi obat pereda nyeri dapat membantu meredakan gejala ini.

• Mati Rasa atau Kebas

Penurunan sensasi atau mati rasa pada area tertentu, seperti tangan atau kaki, bisa menjadi tanda saraf kejepit. Postur tubuh yang buruk dapat memperparah kondisi ini. Mengubah postur tubuh dan menggunakan peralatan ergonomis dapat membantu mengurangi tekanan pada saraf.

• Kesemutan atau Sensasi Tertusuk Jarum

Kesemutan yang berlangsung lama atau sering terjadi bisa menjadi indikasi saraf kejepit. Mengompres area yang terkena dengan air hangat selama 5 hingga 7 menit, tiga kali sehari, dapat meningkatkan sirkulasi darah dan memperbaiki fungsi saraf.

• Kelemahan Otot

Saraf kejepit dapat menyebabkan otot menjadi lemah, sehingga sulit untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Jika tidak ditangani, kelemahan otot ini bisa menjadi permanen. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Cara Mengatasi Saraf Kejepit

• Istirahat yang Cukup

Menghindari aktivitas berat dan memberikan waktu bagi tubuh untuk pulih dapat membantu meredakan tekanan pada saraf yang terjepit.

• Terapi Fisik dan Peregangan

Melakukan latihan fisik yang direkomendasikan oleh fisioterapis, seperti yoga ringan dan peregangan punggung serta leher, dapat membantu melemaskan otot yang tegang dan mengurangi tekanan pada saraf.

• Kompres Dingin atau Hangat

Mengompres area yang terkena dengan air hangat dapat meningkatkan sirkulasi darah dan meredakan ketegangan otot. Sebaliknya, kompres dingin dapat membantu mengurangi pembengkakan dan peradangan.

• Obat Pereda Nyeri dan Antiinflamasi

Mengonsumsi obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau paracetamol dapat membantu meredakan nyeri. Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya.

• Terapi Medis dan Injeksi Steroid

Jika gejala tidak membaik, dokter mungkin akan merekomendasikan terapi medis, seperti injeksi steroid untuk meredakan peradangan yang menekan saraf.

• Pembedahan (Jika Diperlukan)

Pada kasus yang lebih serius dan tidak membaik dengan terapi konservatif, pembedahan mungkin diperlukan untuk menghilangkan tekanan pada saraf.

Mengenali gejala saraf kejepit sejak dini dan mengambil langkah-langkah penanganan yang tepat dapat mencegah komplikasi lebih lanjut. Jika Anda mengalami gejala yang mengganggu, segera konsultasikan dengan tenaga medis profesional untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang sesuai.​ (*)

Serikat News

SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.