SERIKATNEWS.COM – Romahurmuziy selaku Anggota Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin menyebut dalam debat pilpres kedua, Capres Jokowi akan menyampaikan pencapaian selama empat tahun kepemimpinannya.
Hal tersebut akan disampaikannya karena dalam tema debat kedua nanti, akan bersinggungan langsung dengan isu-isu ekonomi.
“Karena debat pada periode yang kedua ini kan debat yang lebih substantif berbasis angka dan fakta, tema-tema yg dibawakan sub tema dari ekonomi, hal-hal yang sehari-hari menjadi pekerjaan rumah pemerintah dan isu yang menjadi persoalan kan isu ekonomi,” katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/2/2019).
“Presiden nanti akan banyak berbicara sebagai calon presiden yang sedang menjabat sebagai presiden akan lebih banyak berbicara akan, telah dan sedang,” imbuhnya.
Rommy, menuturkan bahwa pembangunan era Jokowi yang tertuang dalam Nawacita sudah terwujud. Karena itu, pada debat 17 Februari nanti, Capres 01 akan menonjolkan fakta dan data terkait pembangunan.
“Memang kita akan berbicara tentang apa yang sudah menjadi karya dari Nawacita pertama yang kemarin terwujud nyata dalam berbagai proyek infrastruktur, di dalam berbagai produk kartu-kartu sakti Indonesia Sehat, Indonesia pintar dan sejahtera,” paparnya.
Selain itu, Rommy juga menyebut Capres Jokowi siap menerima kritikan bahkan serangan dari sang kompetitor, Prabowo Subianto.
“Tentu presiden akan lebih banyak memaparkan fakta dan siap menerima pertanyaan kritik, komentar, serangan apapun yang nanti akam disampaikan oleh pasangan 02,” imbuhnya.
Untuk diketahui, debat kedua akan diselenggarakan di Hotel Sultan, Jakarta pada 17 Februari 2019 dengan mengusung tema energi, pangan, infrastruktur, sumberdaya alam dan lingkungan hidup.
Debat kedua hanya akan dijalani para Capres yakni capres 01 Joko Widodo dan capres 02 Prabowo Subianto.
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.
Menyukai ini:
Suka Memuat...