SERIKATNEWS.COM – Konon, Valentine merupakan nama imam dan uskup asal Italia, yakni Santo Valentinus. Dia hidup pada abad 270 M, ketika masa kepemimpinan Kaisar Claudius II dan mengabdi pada Sang Kaisar.
Namun suatu ketika, Kaisar mengeluarkan perintah yang melarang laki-laki menikah dan mewajibkan mereka untuk menjadi bala tentera. Santo Valentinus menentang perintah tersebut. Dia tetap menikahkan para pasangan.
Tindakan Santo sampai ke telinga Kaisar. Sang Kaisar kemudian memasukkannya ke penjara, sebelum hukuman penggal kepala dilaksanakan.
Di dalam penjara, Santo Valentinus jatuh cinta pada anak kepala sipir. Gadis itu awalnya buta, lalu sembuh setelah Santo mengobatinya. Sayangnya, sebelum menjalin kasih, hukuman mati Santo Valentinus tiba.
Sebelum kepalanya dipenggal, sang Santo menitipkan surat untuk si gadis kepada kepala sipir. Di dalam surat cintanya, dia menulis “from your Valentine”. Frasa tersebut kemudian menjadi ekspresi perasaan cinta dan kasih sayang.
Dikutip dari berbagai sumber, Jumat (10/02/2023), pada tahun 1500-an, untuk pertama kali Hari Valentine dirayakan, dengan memberi kartu ucapan, surat cinta, atau puisi kepada seseorang. Selanjutnya, pada abad 18, kartu ucapan Valentine mulai dicetak dan diperjualbelikan.
Hari Valentine identik dengan beberapa simbol, seperti warna merah dan pink, serta satu Dewa Cinta Romawai, yaitu Cupid, yang digambarkan sebagai anak kecil bersayap, membawa busur dan panah. Selain itu, cokelat, bunga, dan permen menjadi barang yang sering dijadikan kado.
Kontributor Serikat News Daerah Istimewa Yogyakarta
Menyukai ini:
Suka Memuat...