SERIKATNEWS.COM – Menteri Keuangan Sri Mulyani menekankan aparatur sipil negara kementeriannya untuk memupuk marwah Pancasila. Sebagai dasar negara, Pancasila harus menjadi persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan.
Dalam melaksanakan amanat tersebut, maka bawahannya harus bersikap profesional dan menjaga integritas di tengah panasnya suhu politik. Hal ini disampaikan Sri Mulyani saat memberi amanat dalam upacara Hari Lahir Pancasila di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta, Sabtu (1/6/2019).
“Saya tekankan setiap ASN Kemenkeu untuk menjaga tugas utama kita mengelola uang negara dan APBN dengan profesional, kredibel, dengan integritas dan hati-hati,” ujar Sri Mulyani.
Sri Mulyani menyorot fenomena yang terjadi menjelang hingga pasca pemilu di Indonesia. Pemberlakuan politik identitas telah meluruskan solidaritas, bahkan meregangkan hubungaan kekeluargaan dan persahabatan.
Jika tidak menganut asas Pancasila, maka bangsa akan terpecah belah. Oleh karena itu, Sri Mulyani ingin ASN Kemenkeu menjadi bagian terdepan dalam menjaga persatuan bangsa.
“Saya tekankan pentingnya sikap ASN Kemenkeu, jangan ada di antara kita yang tega berkhianat terhadap komitmen persatuan RI berdasarkan Pancasila. Jangan kita ikut terpancing aktivitas yang merusak ketahanan bangsa,” kata Sri Mulyani.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu juga menekankan profesionalitas ASN, termasuk netralitas dalam menyikapi perkembangan politik. Sebagai pengabdi negara, sedianya saling mengingatkan agarbtidak mudah terprovokasi dan dipecah belah atas isu apa pun.
Ia juga meminta bawahannya untuk menjaga nama baik institusi, menjaga sikap dan kata, baik di dunia nyata maupun dunia maya. Termasuk menjadi corong yang mengkoreksi info tidak benar yang berkaitan dengan keuangan negara.
“Di era sekarang, perang data dan informasi termasuk penyalahgunaan dan penyesatan data berkembang pesat. Saya tidak mau ASN Kemenkeu jadi korban maupun pelaku penyebaran informasi yang salah,” imbuh Sri Mulyani.
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.