SUMENEP – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Lancaran, Guluk-Guluk, Sumenep menggelar acara halal bihalal yang dirangkai dengan doa bersama untuk mengenang 40 hari wafatnya Alm. Kakanda Deny Sabri, Sabtu (12/4/2025).
Bertempat di Sekretariat HMI Komisariat Lancaran, kegiatan berlangsung dalam suasana hangat dan khidmat. Puluhan kader dan alumni dari berbagai angkatan hadir memperkuat kembali jalinan silaturahmi yang menjadi ruh pergerakan HMI.
Ketua HMI Komisariat Lancaran, Ach. Ramdan Furqoni dalam sambutannya menekankan pentingnya ukhuwah islamiyah sebagai dasar mempererat solidaritas antar kader.
“Ukhuwah islamiyah bukan cuma slogan. Ini adalah fondasi untuk menjaga solidaritas dan memperkuat hubungan antar kader,” ujar Ramdan sapaan akrabnya.
Ia juga menyebut bahwa kegiatan tersebut bukan sekadar temu kangen melainkan ruang refleksi untuk memperbarui komitmen kolektif HMI agar tetap relevan menghadapi tantangan zaman.
“Ini penyegaran komitmen bersama. Bagaimana kita tetap solid dan mampu menjawab tantangan ke depan,” katanya.
Acara berlanjut dengan sambutan dari perwakilan Korps Alumni HMI (KAHMI) Kakanda Muhlis. Ia mengajak seluruh peserta untuk terus menjaga nilai-nilai keislaman dan keorganisasian yang diwariskan para senior HMI.
Suasana semakin khidmat saat tahlil bersama dipimpin sebagai bentuk penghormatan untuk Alm. Deny Sabri, sosok yang dikenal berdedikasi dan memiliki semangat tinggi dalam ber-HMI.
Dalam sesi berbagi kenangan, Kakanda Haryono mengenang Deny Sabri sebagai pribadi yang tekun, cerdas, dan sangat peduli terhadap siapa pun yang ingin belajar tak terkecuali mereka yang bukan kader HMI.
“Selagi punya waktu, ia pasti menyempatkan diri menyambangi adik-adiknya. Biasanya kan junior yang datang ke senior, tapi Kak Deny sebaliknya,” ujar Haryono menceritakan.
Ia juga menambahkan, kepedulian Deny Sabri tak hanya dalam bentuk nasihat atau waktu, tapi juga nyata dalam tindakan. Suatu ketika, meski tengah tidak memiliki pekerjaan tetap, almarhum tetap berupaya menyumbang biaya agar kadernya bisa mengikuti Latihan Kader (LK 1).
“Waktu itu memang ada biaya yang harus ditanggung peserta. Tapi dia bersikeras untuk tetap membantu, padahal secara ekonomi sedang tidak mapan. Itu bentuk semangat dan cintanya pada proses kaderisasi di HMI,” kenangnya.
Diketahui, Alm. Kakanda Deny Sabri dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah HMI Komisariat Lancaran. Ia merupakan Ketua Umum sekaligus pendiri komisariat tersebut pada periode 1998–2000. Di bawah kepemimpinannya, ia meletakkan fondasi yang kokoh bagi arah gerak organisasi, yang terus berkembang dan berkontribusi hingga saat ini. Komitmennya dalam membina kader serta memperjuangkan nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan menjadi warisan berharga bagi generasi penerus HMI.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Kakanda Malik Mustafa, mengharapkan agar semangat dan nilai-nilai yang diwariskan Alm. Kakanda Deny Sabri terus hidup di hati setiap kader. Setelah itu, para peserta saling berbagi kenangan dan mempererat silaturahmi, menjadikan pertemuan ini sebagai momentum untuk terus menjaga semangat perjuangan dan kebersamaan dalam tubuh HMI.
Jurnalis Serikat News Sumenep, Jawa Timur
Menyukai ini:
Suka Memuat...