SERIKATNEWS.COM – Dandim 0815/Mojokerto bersama Forkopimda, Wakil Ketua DPRD Jatim, Pimpinan Ponpes Segoro Agung, Kepala Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wil. Nganjuk, Adm. Perhutani KPH Jombang, Forkopimcam Trowulan, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan Komunitas Pencinta Alam, melakukan aksi tanam sejuta pohon di Kawasan Hutan Sumber Air Panguripan (Banyu Panguripan) Desa Pakis, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Rabu, 29 Desember 2021.
Kegiatan tanam pohon bersama diawali dengan apel di lapangan sebelah Balai Dusun Bancang, Desa Pakis. Usai apel dilanjutkan penanaman pohon secara simbolis di Kawasan Perlindungan Setempat (KPS) BKPH Jabung dan BKPH Gedangan RPH Kedung Lumpang KPH Jombang. Tepatnya di kawasan wisata religi Banyu Panguripan.
Menurut Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf. Beni Asman SSos MH, aksi menanam pohon bersama yang merupakan bagian dari gerakan menanam sejuta pohon ini, dimaksudkan untuk menanamkan kecintaan sekaligus menggugah nurani anak bangsa untuk lebih peduli lingkungan. “Gerakan menanam pohon ini bertujuan demi masa depan anak cucu kita,” katanya.
Dikatakan, penanaman ribuan bibit pohon berbagai jenis tanaman keras dan sebagian bernilai ekonomis sebagai simbolisasi untuk menggugah hati nurani warga, sehingga dapat bersama-sama melakukan penanaman pohon dan menghutankan kembali demi kelestarian lingkungan serta terjaganya ekosistem dari kerusakan.
Dikatakan lebih lanjut, penanaman pohon di hutan KPS Banyu Panguripan, dengan tujuan mengurangi lahan kritis, mengantisipasi terjadinya bencana dan menghijaukan bumi. Selain itu, hutan juga bermanfaat sebagai sumber oksigen dan reserve air.
“Hutan juga sebagai sumber daya alam hayati yang multi manfaat harus kita jaga agar tetap lestari. Kalau kita menjaga hutan dari kerusakan, tentunya hutan akan menjaga kita dari bencana,” tandasnya.
Letkol Beni juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama menghentikan penyebab kerusakan hutan akibat penebangan liar, dan kebakaran hutan. Semua pihak untuk bersama-sama berusaha memperbaiki kerusakan hutan dan lingkungan yang telah rusak dan kritis.
“Hutan dan lingkungan hidup merupakan bagian tidak terpisahkan dari pembangunan ekonomi, pembangunan sosial, dan pembangunan budaya bangsa kita,” imbuhnya.
Abituren Akmil Angkatan 2001 ini juga memberikan apresiasi positif kepada Pemda, Perhutani, Dinas Kehutanan dan berbagai pihak/komunitas, yang berupaya menghutankan kembali, melalui program rehabilitasi hutan dan lahan, penanaman sejuta pohon, pembangunan hutan rakyat, hutan tanaman rakyat, dan hutan kemasyarakatan serta adanya kebijakan daerah yang mendukung budaya menanam, baik dalam skala besar maupun kecil, dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat.
Pendiri sekaligus Pimpinan Pondok Pesantren Segoro Agung, Dusun Sidodadi, Desa Sentonorejo, Trowulan, Mojokerto, KH. Bimo Agus Sunarno, mengatakan, selain penanaman pohon bersama, juga dilaksanakan Sarasehan bertajuk “Hutan Terjaga Rakyat Sejahtera”. Acara ini berlangsung di halaman Balai Dusun Bancang, Desa Pakis.
“Semua ini dilakukan untuk menggugah kesadaran kita semua tentang pentingnya merawat dan menjaga hutan demi kelangsungan hidup anak cucu kita kelak,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua LMDH Pakis Makmur Desa Pakis, Trowulan, Sriyadi, menyampaikan ucapan terima kasih semua pihak yang sudah menyempatkan waktu untuk melihat secara langsung kondisi hutan saat ini sekaligus membantu perbaikan hutan di kawasan Desa Pakis.
Adapun penanaman sejuta pohon ini terdiri dari berbagai jenis bibit. Di antaranya sukun, nangka, trembesi, beringin, matoa, klengkeng, durian, sirsak, srikaya, blimbing, alpukat, kelapa, kemiri, mangga, jambu, dan bambu. (*)
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.