SERIKATNEWS.COM – Liburan ke Jogja tak hanya di Malioboro, museum, dan pantai. Di balik perbukitan Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, terdapat air terjun jernih bernama Kedung Pedut.

Dikutip dari Kulonprogokab.go.id, Senin (31/7/2023), tempat wisata ini dibangun pada tahun 2015. Nama Kedung Pedut berasal dari bahasa Jawa, “kedung” artinya kolam dan “pedut” artinya kabut. Nama tersebut menggambarkan derasnya air terjun yang memunculkan kabut saat jatuh ke kolam.

Saat tiba di lokasi, pengunjung harus berjalan sekitar 500 meter dari parkiran sebelum menikmati wisata alam yang menenangkan hati. Suara aliran air terjun dan warna air kedung yang hijau toska membuat jarak beberapa meter tersebut tidak terasa.

Wisata Kedung Pedut terbagi menjadi beberapa kedung sesuai dengan tinggi air terjun. Kedung teratas bernama kedung merak. Kata “merak” berasal dari bahasa Jawa berarti mendekat. Tinggi air terjung di kedung ini ialah 4 meter.

Kedung kedua bernama kedung merang. Tinggi air terjunnya 8 meter dan memiliki dua kolam, yaitu kolam atas dan bawah.

Ketiga, yaitu kedung pedut yang mempunyai 6 kolam dengan kedalaman berbeda untuk pengunjung yang ingin berenang. Kedalamannya mulai dari setengah meter sampai 4 meter. Di sini juga terdapat spot lompat dengan ketinggian 6 meter.

Selain itu, ada juga kolam kecil yang bentuknya seperti tangga yang dialiri air. Tak perlu khawatir, di lokasi wisata sudah tersedia warung makanan, musala, toilet, dan ruang ganti.

Sampai saat ini, tak hanya warga lokal, wisatawan mancanegara pun banyak yang datang ke sini. Jad, tunggu apalagi?

Musyarrafah

Kontributor Serikat News Daerah Istimewa Yogyakarta