Magang, Pengalaman Awal Masuk ke Dunia Kerja

Magang merupakan suatu bentuk pengaplikasian ilmu yang telah mahasiswa dapatkan di bangku perkuliahan kemudian diterapkan di tempat kerja. Selama di bangku perkuliahan, mahasiswa telah dibekali dengan berbagai macam ilmu secara teortik dan praktik. Namun demikian, mahasiswa perlu mengasah kemampuan hard skill agar mampu bersaing di dunia kerja yang semakin dinamis. Melalui pemagangan, mahasiswa akan merasakan secara langsung bagaimana suasana di lingkungan kerja, khususnya yang di dominasi oleh kegiatan praktik. Kegiatan magang ini sebenarnya sudah banyak dilakukan oleh banyak universitas di Indonesia. Maka dari itu, magang ini juga sebagai pengalaman awal bagi mahasiswa yang nantinya akan memasuki dunia kerja yang sebenarnya.

Beberapa universitas telah menjalin kerja sama dengan berbagai instansi atau lembaga baik pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam hal pemagangan sehingga mahasiswa tidak perlu bersusah payah menentukan tempat magang. Namun, tak sedikit pula universitas yang membebaskan mahasiswa untuk memilih secara langsung tempat magang yang sesuai dengan passion mahasiswa. Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga sendiri telah menjalin kerja sama dengan beberapa instansi atau Lembaga untuk pemagangan mahasiswa, tetapi mahasiswa juga diberikan kebebasan seluas-luasnya untuk menentukan tempat magangnya.

Pelaksanaan magang oleh Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, merupakan kegiatan rutin atau tahunan yang dilaksanakan selama tiga bulan (September – November). Magang menjadi kegiatan wajib yang harus ditempuh mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam sebagai syarat kelulusan, serta untuk mendukung kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Republik Indonesia.

Beragamnya kebutuhan industri terhadap permintaan calon pegawai yang memiliki kemampuan tertentu harus ditangkap oleh lembaga pendidikan (universitas) sebagai peluang, bukan ancaman dan dijadikan sebagai input untuk membentuk lulusan yang memang benar-benar sesuai dengan kebutuhan industri. Bagi Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam sendiri, kegiatan magang merupakan salah satu upaya untuk menciptakan lulusan yang siap kerja, kredibel, dan memiliki etika secara islami.

Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam dibekali dengan berbagai macam keilmuan khususnya di bidang jurnalistik, broadcasting, desain grafis, dan sebagainya yang berkaitan dengan dakwah dan komunikasi. Dengan terlaksananya magang ini akan memberikan manfaat yang sangat besar bagi mahasiswa. Mahasiswa pun dapat memperoleh pengalaman yang sangat berharga dalam mengelola media. Terlaksananya kegiatan magang ini membuat mahasiswa menjadi seorang yang profesional, terampil, dan kreatif di dalam dunia kerja. Kegiatan magang ini juga membantu mahasiswa untuk melatih rasa percaya diri saat dihadapkan dengan suasana yang baru.

Kegiatan magang tentunya sangat memberikan manfaat baik bagi mahasiswa, program studi penyelenggara, dan tempat lokasi magang. Bagi mahasiswa, mereka pasti mendapatkan pengalaman baru yang mungkin tidak didapatkan di bangku perkuliahan karena pada dasarnya selama di bangku perkuliahan mahasiswa memang disiapkan untuk mampu beradaptasi di dunia kerja melalui pembekalan kemampuan keilmuannya. Kemudian bagi program studi penyelenggara, kegiatan magang memberikan kontribusi pada penciptaan lulusan yang siap kerja. Selanjutnya, bagi tempat magang, dengan adanya kegiatan magang akan berkontribusi pada penambahan tenaga atau sumber daya (mahasiswa) yang siap membantu pekerjaan di tempat tersebut. Bahkan, tidak menutup kemungkinan mahasiswa yang dianggap kredibel atau sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan tempat magang tersebut bisa dikontrak sebagai pegawai.

Seiren Ikhtiara

• Dosen KPI UIN Sunan Kalijaga
• Ketua Laboratorium KPI UIN Sunan Kalijaga