SUMENEP – Rokok kretek lokal merek Makayasa yang diproduksi oleh PR Mahaputera Nusantara sukses menggebrak pasar nasional, bahkan menembus pasar internasional.
Berbekal tagline “Dari Desa untuk Dunia”, perusahaan asal Kabupaten Sumenep, Jawa Timur ini terus menunjukkan eksistensinya melalui inovasi, kolaborasi dan kekuatan narasi di era digital.
Dipimpin oleh pengusaha muda H. Supriyadi, PR Mahaputera Nusantara menjadikan kualitas sebagai prioritas utama. Namun, Supriyadi menyadari bahwa di era digital, kekuatan cerita dan strategi pemasaran menjadi faktor krusial dalam memenangkan pasar.
“Sekarang, kurva penjualan tidak hanya ditentukan oleh kualitas tapi juga kekuatan narasi. Kami bisa masuk ke pasar nasional dan internasional karena kolaborasi erat dengan media,” ungkap Supyadi kepada Serikat-News, Senin (5/5/2025).
Makayasa pertama kali dirintis pada tahun 2021 dan resmi diproduksi massal pada 2023. Meski masih terbilang baru, dalam waktu sembilan bulan, rokok kretek ini berhasil menjangkau 82 kabupaten di Indonesia. Wilayah distribusinya mencakup DKI Jakarta, Kalimantan Utara, Riau, Batam, NTB dan NTT.
Tak hanya di dalam negeri, Makayasa juga berhasil menembus pasar internasional salah satunya di Kuala Lumpur Malaysia.
“Ini bukti bahwa produk lokal dari desa bisa bersaing secara global asal punya strategi yang tepat,” ujarnya.
Saat ini, PR Mahaputera Nusantara mempekerjakan sekitar 70 karyawan. Penjualan rata-rata per bulan mencapai 1.500 hingga 2.000 bal besar dengan penjualan harian berkisar 50 sampai 60 bal.
Supyadi menegaskan bahwa branding bukan hanya soal tampilan atau kampanye iklan tetapi dibuktikan lewat angka penjualan yang stabil dan terus meningkat.
“Ketika penjualan bagus, branding akan terbentuk dengan sendirinya. Media menjadi mitra strategis dalam proses ini,” katanya.
Tak hanya berorientasi bisnis, Supyadi juga membawa misi sosial melalui usahanya. Ia ingin industri kreatif seperti ini bisa menjadi solusi dalam mengurangi angka pengangguran di daerah.
“Membangun dari desa adalah langkah konkret untuk memutar roda ekonomi lokal. Kami ingin anak-anak muda desa punya peluang dan harapan,” pungkasnya.
Jurnalis Serikat News Sumenep, Jawa Timur
Menyukai ini:
Suka Memuat...