SERIKATNEWS.COM – Presiden Mahasiswa Universitas Annuqayah Sumenep, Moh. Syauqi, mengatakan mahasiswa harus waspada dan jeli terhadap kampanye hitam menjelang Pemilu 2024. Sebab, kampanye hitam termasuk sebuah upaya untuk merusak atau mempertanyakan reputasi seseorang dengan mengeluarkan propaganda negatif.
Pemilu 2024 tentu saja tidak terlepas dari kegiatan kampanye, baik dari para calon eksekutif maupun legislatif. Kampanye yany dilakukan bertujuan agar calon dapat menarik suara masyarakat.
“Sebagai mahasiswa yang memiliki daya pikir kritis, kita wajib menghindari bentuk-bentuk kampanye hitam. Di era yang serba canggih saat ini, kampanye hitam begitu mudah disebar di media sosial sehingga menggiring isu yang tidak sesuai dengan fakta,” kata Moh. Syauqi dalam keterangan yang diterima Serikat-News, Sabtu 13 Januari 2024.
Moh. Syauqi menegaskan bahwa munculnya kampanye hitam tidak bisa dihindari dalam setiap kontestasi Pemilu. Karena itu, kampanye hitam harus diwaspadai karena akan menimbulkan dampak negatif terhadap pesta demokrasi.
Menurutnya, segala bentuk informasi yang dikemas melalui kampanye hitam yang berisi fitnah dan hoaks biasa terjadi saat memasuki masa pemilu. Hal ini dapat menimbulkan konflik yang berkepanjangan.
Karena itu, sebaiknya mengedepankan politik yang membangun, mengedepankan gagasan, dan solusi, bukan kampanye hitam. Mengedepankan keharmonisan dan benar, bukan melakukan kampanye hitam yang di luar dari konteks kebenaran.
“Kepada mahasiswa mari kita jalankan politik yang baik, beretika, santun tapi juga tetap menganut sistem-sistem yang baik bagi masyarakat memperjuangkan kehidupan mereka, menjadi telinga, mata, dan tangan-tangan mereka,” tutupnya.
Jurnalis Serikat News Sumenep, Jawa Timur
Menyukai ini:
Suka Memuat...