SERIKATNEWS.COM – Kontestasi Pemilihan Kepala Desa di Karduluk, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur yang sedianya digelar pada Kamis (8/7/2021) kemarin, namun harus diundur karena PPKM, kini semakin memanas.
Sebagaimana kita mafhum, Pemilihan Kepala Desa ini memercikkan kemelut antara Panitia Pilkades dengan warga yang mengatasnamakan Komunitas Aspirasi Masyarakat Pengawaakn Pilkades Desa Karduluk (KAMPPDK). Pasalnya, KAMPPDK menolak Calon Kepala Desa dari luar desa Karduluk. Mereka bahkan sempat melakukan aksi unjuk rasa ke DPMD Kabupaten Sumenep.
Akhir-akhir ini keadaan semakin mencekam. Pasalnya, Panitia Pilkades Karduluk dibayang-bayangi berbagai macam teror; peledakan bom, bondet dan pertumpahan darah yang diduga dilakukan oleh pihak-pihak di luar KAMPPDK.
Dugaan sementara, masalah ini meruncing karena diduga adanya perasaan tidak puas dari pihak-pihak tertentu atau karena salah satu pihak terjebak dalam perasaan dendam, benci dan emosi, sehingga berpengaruh buruk terhadap situasi sosial dan atmosfer demokrasi di akar rumput Desa Karduluk.
Menurut Sulaisi, Penasehat Hukum P2KD Karduluk, akhir-akhir ini tersebar screenshoot ancaman dan teror yang disampaikan oleh seseorang di WhatsApp Group Suara Rakyat Karduluk oleh nomor WA 085236840xxx.
Begini bunyi pesannya;
”Kami masyarakat Karduluk menolak keras cakades dari luar karduluk kalau itu tetap dilakukan jangan salahkan kami masyarakat kalau bertindak apa yang tidak di inginkan pertumpahan darah bom dan kotas yang akan menghancurkan karduluk camkan ini pas sampaikan berita ini ke semua pantia”
Dan ancaman ini lalu ditanggapi oleh peserta grup lainnya dengan nomor WA 082337581xxx dengan mengatakan:
_”Siap komandan, bagi yang tidak bekerja, setiap hari kita berkumpul di lapangan, ngambek cakades dari luar yg mau mndaftar ke balai. Kalau itu terjadi maka qt rame-rame akan GUSUR”_
Tak lama kemudian ditanggapi lagi oleh anggota lain dengan nomor 085236840xxx, isinya begini:
_”Bettul, poko’ de’ k sadejeh panitia ami’ gi’ ta’ mereng awas bheih kalau calon dari luar diterima ami’ pola enga’ah bheri’ SE pas temmuh mateh klebun dimmah roh kak lek @madun dunggaddung pola mi’ enga’ah rowah nasibbeh para panitia yeh”_
WhatsApp Group Suara Rakyat Karduluk tersebut dibuat oleh nomor 0823387522xx dengan identitas bernama H. Fathir pada tanggal 09/02/2021 dengan anggota grup perhari ini (25/07/2021) sebanyak 128 peserta dan admin adalah H. Fathir sendiri.
Menurut Sulaisi, ancaman teror bom, bondet dan pertumpahan darah dengan mengatasnamakan masyarakat Karduluk serupa dengan menghasut warga untuk melakukan tindakan yang melanggar norma dan hukum melalui media Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Ancaman ini telah disampaikan oleh Panitia Pilkades kepada Sulaisi Abdurrazaq sebagai Penasehat dan Konsultan Hukum Panitia Pilkades Karduluk Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep Tahun 2021 untuk menjadi bahan laporan kepada pihak berwajib demi memangkas potensi terjadinya konflik horizontal yang semakin meluas antar sesama warga akibat tersebarnya hoax, hasut dan fitnah.
Menyukai ini:
Suka Memuat...