SERIKATNEWS.COM – Pemkot Bengkulu akan menyalurkan bantuan sosial (bansos) berupa beras dan mie instan kepada warga setempat yang terdampak Covid-19. Penyaluran bansos akan dilakukan mulai Sabtu (18/4/2020) hingga 2 Mei 2020.
“Insyaallah jika tidak aral melintang mulai Sabtu pagi, kita akan membagikan bansos sembako kepada 105.175 keluarga warga terdampak virus corona di daerah ini,” kata Wakil Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, di Bengkulu, Jumat (17/4/2020).
Dedy mengatakan bahwa penerima bansos sembako Covid-19 sebanyak 105.175 keluarga itu, tersebar di 9 kecamatan yang ada di Kota Bengkulu. Namun, penyaluran bansos sembako dilakukan melalui tiga tahap, karena Bulog sebagai pihak menyediakan barang sembako tidak mampu menyiapkan paket sekaligus.
“Soalnya, bansos sembako yang akan dibagikan Pemkot Bengkulu kepada warga terdampak Covid-19 mencapai ratusan ribu paket. Atas dasar inilah penyaluran bansos sembako di Kota Bengkulu, kita lakukan sebanyak 3 tahap. Warga tidak perlu cemas karena setiap rumah tangga akan mendapat bantuan sembako,” jelasnya.
Dedy Wahyudi menuturkan, tahap pertama bansos sembako akan disalurkan kepada rumah tangga di 4 kecamatan, yakni Kecamatan Teluk Segara, Muara Bangkahulu, Sungai Serut dan Kecamatan Kampung Melayu.
Tahap kedua akan disalurkan pada tanggal 25 April untuk 3 kecamatan, yakni Kecamatan Ratu Samban, Selebar dan Kecamatan Gading Cempaka. Sedangkan tahap ketiga akan dibagikan di 2 kecamatan, yakni Singaranpati dan Ratu Agung.
Menurutnya, setiap rumah tangga akan mendapat bansos sembako berupa beras sebanyak 20 kg dan 2 dus mie instan untuk bulan Apri-Mei 2020. Dana pengadaan bansos sembako ini berasal dari APBD Kota Bengkulu tahun 2020.
Dedy mengatakan lebih lanjut, bantuan sembako ini akan diantarkan langsung oleh petugas pemkot setempat ke rumah warga masing-masing untuk menghindari terjadinya kerumunan masyarakat saat pembagian sembako.
“Karena itu, warga Kota Bengkulu, tidak perlu khawatir sepanjang mereka tercatat sebagai penduduk daerah ini, dipastikan akan mendapat bantuan sembako dari pemkot setempat. Penyaluran sembako ini dilakukan Pemkot Bengkulu berdasarkan kartu keluarga (KK) yang diterbitkan Dukcapil setempat,” katanya.
Dengan demikian, seluruh warga Kota Bengkulu, baik yang kaya maupun miskin yang terdampak wabah virus korona atau Covid-19, akan diberikan bantuan sembako beras dan mie instan.
Pemkot Bengkulu, telah mengalokasikan dana APBD 2020 untuk penanganan Covid-19 sebesar Rp 204 miliar. Dana sebanyak ini diambil dari sejumlah kegiatan yang batal dilaksanakan di beberapa OPD di lingkup Pemkot Bengkulu.
Dana penanganan dampak Covid-19 di Pemkot Bengkulu, sebesar Rp 204 miliar tersebut, selain untuk membeli berbagai peralatan kesehatan yang dibutuhkan petugas medis menangani kasus Covid-19 juga digunakan untuk penyaluran bansos sembako kepada warga yang terdampak virus corona di daerah ini.
“APBD adalah uang rakyat, maka di saat maysarakat sedang dilanda kesusahan, maka dana tersebut kita kembalikan ke rakyat melalui bansos sembako dan bantuan lainya. Kita pastikan seluruh warga Kota Bengkulu terkena imbas Covid-19 dapat bantuan sembako,” pungkas Dedy.
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.